Tag: GBI MOI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hawa nafsu adalah keinginan atau dorongan hati yang kuat untuk berbuat kurang baik. Setiap orang memiliki hawa nafsu yang berbeda, ada orang yang hawa nafsu tinggi jika melihat makanan sehingga sering berkulineran tanpa memikirkan kesehatan dan keuangan. Ada orang yang memiliki hawa nafsu dengan jabatan sehingga dapat memakai cara apapun…
Read more

Sudah lama menunggu Tuhan membuka kesempatan baru dalam hidup kita? sebelum mengalami hal itu, kita harus tahu dulu bagaimaan tandanya Tuhan akan memberi kita kesempatan atau dimensi yang baru. Untuk memasuki dimensi yang baru yang sedang Tuhan siapkan, kita harus menyiapkan hati terlebih dahulu dan mengubah cara pandang yang lama, sebab ketika Tuhan membawa kita…
Read more

Ada orang-orang yang selalu ingin melakukan sesuatu dengan sempurna agar merasa maksimal dalam mengerjakannya. Hal ini memang baik karena selain dapat mendapat hasil yang baik juga dapat memotivasi diri. Tetapi, menginginkan sesuatu dengan hasil yang sempurna dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan mental. Sikap perfeksionis atau ingin segalanya terlihat sempurna akan menimbulkan stress dan kecemasan…
Read more

Aka nada hal-hal yang terjadi di luar dugaan kita, sekalipun kita sudah merencanakan segalanya dengan sangat baik, karena memang kita merupakan manusia yang tidak sempurna. Namun, Tuhan selalu pegang kendali dalam hidup kita, jadi tidak perlu bersusah hati. Tuhan mengizinkan hal-hal yang terjadi di luar dugaan kita, misalnya hal-hal buruk, kehilangan, kedukaan atau apapun sehingga…
Read more

Gembala Sidang Kita, Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo mendapat tuntunan dari Tuhan bahwa saat ini kita sedang berada pada era Pentakosta Ketiga, yakni masa pencurahan Roh Kudus yang dahsyat dan besar di akhir zaman. Pentakosta pertaman terjadi saat pencurahan Roh Kudus terjadi di Yerusalem (Kisah Para Rasul 1:1-13) dan yang kedua terjadi saat pencurahan Roh…
Read more

Ada perbedaan dari saran atau nasehat yang diberikan oleh orang yang sebaya dengan kita dan orang yang lebih dewasa secara rohani, sebab orang yang sebaya dengan kita biasanya akan membela emosi kita dan membela kita sehingga saran yang diberikan cenderung memberikan rasa aman namun belum tentu menjadi solusi. Misalnya, jika kita bersahabat denngan si A…
Read more

Akan ada sukacita bersama Tuhan meskipun kita sedang dalam kesakitan, keterpurukan atau tidak berdaya. Hal inilah yang dialami Yabes, salah satu orang pilihan Tuhan di zaman Perjanjian Lama. Dari namanya sendiri saja sudah berarti kesakitan, apalagi ketika orang tuanya memberinya nama Yabes. Mungkin ia merasa penderitaannya seperti dobel porsi. Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya;…
Read more

Tuhan selalu memberikan kita kesempatan kedua untuk bangkit dari kegagalan atau kesalahan yang pernah kita alami, karena kasih karunia-Nya tidak pernah berkesudahan. Walau pada kenyataan kita sering jatuh dalam kegagalan dan kesalahan, namun selalu ada kesempatan kedua bagi kita, tetapi jangan anggap murahan kesempatan tersebut sebab kita tak tahu apakah hal itu merupakan kesempatan kedua…
Read more

Bagaimana respon kita ketika disakiti orang lain? Hana dapat menjadi panutan bagi kita dalam menolong ketika berdoa ketika disakiti oleh orang lain agar menjadi berhasil dari perlakuan tidak menyenangkan dari orang lain. Hana mengalami kesedihan hati karena dirinya tak kunjung mendapat anak sehingga ia dihina oleh Penina, istri muda suaminya. Penghinaan yang diterima Hana sangat…
Read more

Menaruh ekspektasi doa kita di hadapan Tuhan akan membuat kita mengalami penggenapan janji Tuhan, walaupun kadangkala jawaban doa kita tak sesuai dengan keinginan hati. Misalnya ketika kita meminta A+ namun Tuhan memberi A saja, agar kita belajar bersabar, belajar mengelola dan belajar hal lainnya dari ekspektasi kita. Perempuan yang sakit pendarahan dan sembuh karena menjamah…
Read more