Orang Kristen Dipersulit Beribadah? Tokoh Alkitab Ini Juga Mengalami, Lihat Responnya!

Orang Kristen Dipersulit Beribadah? Tokoh Alkitab Ini Juga Mengalami, Lihat Responnya!

Hari Minggu kemarin kita pasti mendengar sebuah berita mengenai keluarga Kristen di Cikarang yang mengalami kesulitan beribadah online di rumah dan mendapat tekanan dari tokoh masyarakat setempat. Namun, kini masalah ini sudah selesai dengan baik.

Sudah bukan berita baru lagi jika kita kerap mendengar kabar bahwa orang Kristen mengalami aniaya atau tekanan kerena iman kepada Tuhan. Yesus sendiri mengatakan bahwa dunia ini membenci-Nya sehingga Ia mengalami hal itu juga, jadi jangan kaget tapi kuatkan hati kita.

Nehemia pun mengalami hal intimidasi dan tekanan pada saat ia memimpin pembangunan tembok Yerusalem yang runtuh akibat kejahatan Babilonia, sehingga umat Tuhan saat itu tidak dapat berkumpul bersama di Bait Allah untuk beribadah.

Dengan segenap hati dan kekuatan yang Tuhan beri, Nehemia bersama umat Israel mengadakan pembangunan tembok Yerusalem di tengah ancaman dan intimidasi, namun ia menyerahkannya kepada Tuhan.

Ya, Allah kami, dengarlah bagaimana kami dihina. Balikkanlah cercaan mereka menimpa kepala mereka sendiri dan serahkanlah mereka menjadi jarahan di tanah tempat tawanan. (Nehemia 4:4)

Tuhan menyertai segala proses pembangunan ini sehingga Nehemia dapat menyelesaikan panggilan Tuhan tersebut dan pada akhirnya pembangunan itu selesai sehingga umat Tuhan saat itu dapat berkumpul lagi untuk beribadah kepada Tuhan.

Ketika kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: “Kami siap untuk membangun!” Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu. Aku menjawab mereka, kataku: “Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun. Tetapi kamu tak punya bagian atau hak dan tidak akan diingat di Yerusalem!” (Nehemia 2:18&20)

Hanya berdoa kepada Tuhan yang dapat kita lakukan di tengah sulitnya mendapatkan kebebasan beribadah, sebab tangan yang kuat pasti akan melindungi kita.

Apapun kesulitan yang kita alami untuk beribadah kepada Tuhan, serahkan saja semua pada-Nya karena kekuatan tangan-Nya pasti melindungi. Gunakan waktu dan kesempatan yang kita miliki untuk sungguh-sungguh beribadah kepada-Nya dengan takut dan gentar.

you're currently offline