Belajar Dari Gadis Sulam “Primadona Kidung Agung” Agar Dikenan Tuhan
Kitab Kidung Agung menceritakan kisah asmara raja Salomo dengan pujaan hatinya. Kitab Kidung Agung juga menjadi sebuah gambaran bagaimana hubungan kita dengan Kekasih Sejati kita, yakni Tuhan Yesus. Dalam kitab Agung kita dapat mengetahui bagaimana raja Salomo jatuh cinta kepada gadis Sulam, seorang gadis yang sederhana dan biasa saja, namun menarik hati Salomo.
Gadis Sulam menjadi primadona dalam Kitab Kidung Agung karena mampu membuat raja Salomo jatuh cinta. Kita dapat belajar dari gadis Sulam agar Tuhan Yesus pun berkenan kepada kita.
- Tidak minder
Memang hitam aku, tetapi cantik,hai puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah orang Kedar,seperti tirai-tirai orang Salma. (Kidung Agung 1:5)
Setiap orang memiliki kekurangan, namun jangan minder. Carilah kelebihan kita, sebab dengan hal itu kita dapat percaya diri, berkembang dan mengalami kemajuan hidup.
- Tidak egois
….. aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur;kebun anggurku sendiri tak kujaga. (Kidung Agung 1:6)
Tuhan memanggil kita bukan hanya untuk berkutat dengan masalah hidup kita sendiri, namun untuk menjadi berkat dan menjadi perpanjangan tangan Tuhan bagi orang lain.
- Tidak ikut arus dunia
Jika engkau tak tahu, hai jelita di antara wanita, ikutilah jejak-jejak domba, dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala. (Kidung Agung 1:8)
Kita dapat terjebak dengan godaan dunia ini jika mengikuti pergaulan buruk. Pilihlah pergaulan dengan sesama orang percaya agar dapat saling menguatkan, mengingatkan, bertumbuh dan membangun dalam kasih Tuhan.