Pemberian yang Menggugah Hati Tuhan
Selama kita masih hidup, Tuhan menginginkan kita untuk dapat menghasilkan buah-buah Roh, salah satunya buah kemurahan hati dengan memberi. Setiap pemberian yang kita berikan dapat menggugah hati Tuhan. Rasul Paulus mengajari jemaat di Korintus cara memberi yang penuh persiapan atau yang direncanakan.
Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing–sesuai dengan apa yang kamu peroleh–menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang. (1 Korintus 16:2)
Dalam memberi, kita harus memiliki sikap hati yang benar, yakni dengan melakukan persiapan atau perencanaan dalam memberi. Misalnya, jika pada hari MInggu kita akan datang ke gereja, maka pada hari sebelumnya kita dapat mempersiapkan pemberian kita kepada Tuhan serta mendoakannya. Begitu pun dengan pemberian yang lain, entah kepada orang yang berkekurangan atau kepada yang orang yang harus kita bantu.
Mari belajar memberi dengan benar dan tidak asal-asalan dalam memberi, sebab Tuhan menghargai setiap tindakan yang kita lakukan dengan persiapan dan iman di dalamnya. Ada berkat untuk setiap tindakan iman kita, karena Tuhan memperhitungkannya sebagai kebenaran dan Ia yang akan membalaskan pemberian kita.
Ketika kita memiliki persiapan dalam hal memberi, hal ini menunjukkan bahwa kita memiliki pengelolaan yang benar dalam keuangan kita. Tuhan tentu sangat menghargai orang-orang yang dapat mengelola uang dengan baik, sebab ini menggambarkan bagaimana kita menghormati Tuhan, sehingga pemberian kita pasti akan selalu menggugah hati Tuhan.