Belajar Dari Raja Yoas, Saat Tak Mengerti Arah Hidup Ini
Banyak hal yang tidak kita mengerti dalam dunia ini. Mungkin hari ini kita mengalami hal buruk, sakit penyakit, kekurangan dalam hal keuangan, masalah hubungan dan berbagai hal yang tak kita mengerti. Sebagai manusia biasa, tentu kita akan bertanya-tanya pada Tuhan mengapa kita mengalami hal yang sulit dimengerti padahal kita sudah merencanakan hidup sebaik mungkin.
Saat kita tak mengerti arah hidup ini dan akan seperti apa nantinya, kita harus senantiasa percaya bahwa Tuhan sudah merancangkan hidup kita dengan kebaikan dan damai sejahtera. Raja Yoas, sebagai raja Israel pun mengalami tak tahu arah hidup ini, ketika nabi Elisa, mentornya sakit dan ia harus mengambil keputusan saat diserang pasukan raja Aram.
Ketika Elisa menderita sakit yang menyebabkan kematiannya, datanglah Yoas, raja Israel, kepadanya dan menangis oleh karena dia, katanya: “Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda. (2 Raja-raja 13:14)
Raja Yoas menganggap bahwa Elisa sebagai mentor atau gurunya dalam memimpin bangsa Israel, sehingga ketika Elisa sedang sakit, ia menjadi takut jika kelak Elisa meninggal, apalagi saat itu ia sedang menghadapi serangan musuh. Ketergantungan raja Yoas akan Elisa membuatnya tak mengerti arah hdiupnya karena terbiasa mengandalkan Elisa, yang merupakan nabi Tuhan dan selalu menyampaikan pesan Tuhan.
Pada waktu kita bergantung dengan orang lain, kita juga akan seperti raja Yoas yang tak mengerti arah hidup kita dan tak tahu harus berbuat apa. Oleh sebab itu kita hanya perlu mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek hidup kita dan bertanya pada Tuhan mengenai arah hidup kita, sebab Ia tak akan mendiamkan kita.
Tetapi TUHAN mengasihani serta menyayangi mereka, dan Ia berpaling kepada mereka oleh karena perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak dan Yakub, jadi Ia tidak mau memusnahkan mereka dan belum membuang mereka pada waktu itu dari hadapan-Nya. (2 Raja-raja 13:23)
Setelah kematian Elisa, raja Yoas dan bangsa Israel hidup dalam penindasan bangsa Aram, namun Tuhan mengasihani mereka sehingga Tuhan menyelamatkan mereka dan memberikan kembali kota-kota Israel yang diambil musuh. Hanya Tuhan yang dapat membuat kita mengalami masa kejayaan, jadi andalkan Dia dan jadikan Mentor dalam hidup kita selamanya.