Iman Dalam Perencanaan Agar Tak Goyah Hadapi Tantangan
Apapun yang kita rencanakan saat ini, kita harus mendasarkannya atas iman kepada Tuhan Yesus. Dengann tetap melibatkan Tuhan di dalamnya maka Ia menyediakan sesuatu yang baru dalam rencana kita. Seperti yang kita tahu bahwa iman merupakan dasar dari segala sesuatu yang kita rencanakan, jadi kita tak boleh asal-asalan dalam beriman.
Pondasi kita dalam beriman harus tertuju pada Tuhan Yesus, karena janji Tuhan akan digenapi dalam kuasa-Nya, sebab pasti aka nada tantangan yang menghadang ketika kita akan mencoba sesuatu hal, namun kita tak goyah jika beriman pada Tuhan Yesus.
Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. (Yesaya 43:19)
Yang paling dasar saat merencanakan sesuatu, kita harus melihat Alkitab atau sebagai Kata-Kata dari Tuhan, sehingga kita dapat membaca Firman Tuhan dengan sikap hati yang penuh pengharapan. Ketika kita membuat perencanaan, kita dapat terus merawat iman dengan terus rajin membaca Alkitab.
Dengan sering membaca Alkitab, Tuhan dapat membuat kita tetap kuat beriman karena kita memiliki pengenalan akan Tuhan yang semakin luas melalui para tokoh iman dalam Alkitab, sehingga kita tetap kuat melangkah meskipun mengalami tantangan dalam perencanaan.
Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu. (Amsal 16:3)
Kita akan memperoleh keberanian Ilahi ketika kita terus menaburi hati kita dengan Firman Tuhan, sebab perencanaan yang kita buat mungkin tidak berjalan lancar, mengalami kegagalan atau tersendat-sendat. Firman Tuhan akan membuat kita selalu memiliki paradigma baru dalam merencanakan sesuatu karena Tuhan yang menuntun kita, sehingga kita tidak akan menjadi trauma dengan suatu hal buruk yang terjadi dalam perencanaan kita.
Jika kita dalam perencanaan kita tetap beriman pada Tuhan maka hati kita akan berada pada frekuensi yang benar, dan dampak dari iman tersebut akan membuat kita menikmati kemenangan atau keberhasilan dalam perencanaan kita sesuai dengan kehendak Tuhan.