Mencapai Tujuan Ilahi Dalam Hidup Sehari-Hari
Tuhan sedang memakai hidup kita untuk menggenapi tujuan Ilahi, namun tujuan tersebut tidak dapat kita langsung kita capai dengan sekejap mata sebab membutuhkan proses. Kita dapat mencapai tujuan tersebut dengan melewati hari demi hari dalam hidup kita dengan tekun bersama Tuhan, sebab Tuhan meniti setiap langkah impian kita dalam kehidupan setiap hari.
Jika dalam setiap harinya kita selalu bersama Tuhan, mengandalkan Tuhan dan memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan, maka tanpa terasa tiba-tiba Tuhan telah membawa kita kepada tujuan Ilahi-Nya, oleh sebab itu mari berfokus pada Tuhan. Seperti Yosua dan Kaleb berfokus yang tidak berfokus pada manusia.
Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana. Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: “Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!” (Bilangan 13:28&30)
Para pengintai melaporkan hasil yang mereka lihat dengan sebenarnya, yakni mereka melihat daerah yang berlimpah susu dan madu. Namun, mereka berorientasi pada manusia atau raksasa-raksasa besar di tanah Kanaan, sehingga fokus mereka bukan lagi pada Tuhan melainkan pada raksasa besar yang mereka lihat,sehingga hal itu mengaburkan iman mereka. Sementara Kaleb menujukan fokus pada Tuhan.
Pada waktu kita hanya fokus pada manusia saja atau masalah kita, maka kta akan sulit melihat ke depan bersama Tuhan, sehingga iman kita dapat goyah. Itulah sebabnya kita hanya perlu fokus pada Tuhan, apapun yang terjadi dalam hidup kita.
Yang menjadi masalah dalam hidup kita setiap hari biasanya hanya seputar diri kita dan lingkungan kita, misalnya lingkungan kerja, keluarga, sekolah, kuliah atau lingkungan pergaulan. Semua masalah kita tentu akan melibatkan orang lain, karena kita masih hidup di dunia bersama-sama orang lain, Jadi, ketika kita memiliki masalah sebesar apapun, tetapkan fokus atau orientasi kita hanya kepada Tuhan saja, sebab dengan cara itu kita dapat mencapai tujuan Ilahi dalam diri kita setiap hari.