Cara Memiliki Kehidupan yang Penuh Kuasa dan Otoritas
Banyak hal yang terjadi dalam hidup kita yang menguras emosi, tenaga, waktu dan kekuatan kita. Namun, dalam anugerah Tuhan kita tentu dapat memperbaharui semua yang telah terkuras dalam hidup ini dengan cara mengisinya dengan firman Tuhan. firman Tuhan memberikan otoritas dan kuasa kepada kita dalam berbagai kondisi negatif di tubuh serta jiwa kita.
Sangatlah penting menggunakan firman Tuhan untuk memengaruhi situasi dalam hidup kita dan hidup orang-orang di sekitar kita. Saat kita mengisi hidup kita dengan firman Tuhan, itu artinya kita sedang membangun kehidupan kita di atas batu yang memberikan jaminan bahwa firman Tuhan akan memberikan hikmat dan kekuatan saat kita membutuhkannya.
Ketika seseorang meresapi firman Tuhan sepanjang waktu dan hidup berpegang pada firman tersebut, maka ia tidak akan menjadi korban tindak kekerasan karena manusia rohaninya telah dibangun di atas dasar firman Tuhan. begitu pun, firman Tuhan tidak akan mengizinkan umat Tuhan mendapat kekerasan atau malapetaka yang melebihi kekuatan orang tersebut sebab Tuhan akan membela firman-Nya.
Hamba Tuhan bernama Sunday Adelaja dari Embassy of God, Ukraina mengisahkan mengenai seorang wanita tua di negaranya yang didatangi oleh dua orang perampok pada malam hari, namun beberapa jam sebelum kedatangan perampok tersebut, Roh Kudus mengingatkan wanita ini untuk berdoa kepada Tuhan. Ketika kedua perampok itu datang dan masuk ke dalam apartemennya, wanita tersebut tidak takut meskipun ditodongkan senjata. Wanita tersebut malah mengajak kedua perampok minum kopi dan menceritakan Kabar Baik, sehingga mereka diselamatkan dan menjadi pengkhotbah.
Itulah yang terjadi ketika firman Tuhan menjadi dasar kehidupan orang percaya sehingga membuat kehidupannya terbangun di atas batu karang yang kokoh. Ketika seseorang hanya hidup untuk memuaskan kebutuhan fisik dan emosinya saja, tanpa memberi makan rohnya dengan firman Tuhan, maka ia tidak akan memperoleh kekuatan sebab rohnya lemah dan tidak berdaya.
Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata manusia bukan hidup dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah (Matius 4:4). Manusia tidak dapat berbahagia dan menikmati kekayaan kehidupan tanpa firman Tuhan, karena kehidupannya akan menjadi tidak berarti, hampa, tidak pernah puas dan tidak ada sukacita. Firman Tuhan memberikan kualitas kepada kehidupan manusia ketika manusia mendengarnya dan mempraktekkannya karena roh, sikap dan pikirannya akan berubah.
Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka. Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu. Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan (Amsal 4:20-23).