Standar Baik Kita Apakah Sudah Sesuai Standar Alkitab? Cek Dulu, Yuk!
Mungkin kita pernah berpikir sudah melakukan banyak hal-hal baik dalam hidup ini agar mendapatkan kebahagiaan hidup, namun ternyata hidup kita masih dalam kesulitan. Mari belajar mengevaluasi kembali hidup kita.
Kadangkala kita tak menyadari bahwa selama mengikuti Tuhan, kita memang masih rajin ke gereja, memuji Tuhan dan berdoa, namun tanpa kita sadari kita masih belum melakukan Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh seperti yang Tuhan katakan, maka jangan kaget jika hidup kita seperti bangsa Israel.
Tetapi orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Midian, tujuh tahun lamanya. (Hakim-hakim 6:1)
Tuhan menyerahkan orang Israel pada musuh sehingga apa yang mereka lakukan ditumpas oleh musuh. Tuhan juga dapat menyerahkan kita juga kepada “musuh” kita, entah kepada Iblis, pergumulan sakit penyakit yang tak kunjung sembuh dan segala masalah yang belum ada jalan keluarnya, karena kita melakukan hal yang jahat di mata Tuhan, yakni tidak melakukan perintah Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Tuhan menginginkan kita belajar melakukan Firman Tuhan dengan segenap hati, bukan dengan segenap kekuatan kita, sebab kita tak akan mampu. Oleh sebab itu, kita harus meminta kekuatan Roh Kudus agar dapat melakukan Firman Tuhan, jadi ketika kita belum sanggup melakukannya dengan maksimal, maka Roh akan membantu serta menuntun kita.
Sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang Midian itu. Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN. (Hakim-hakim 6:6)
Seringkali tanpa kita sadari kita gagal memahami standar Tuhan karena berpikir bahwa yang kita lakukan sudah baik menurut kita sendiri, padahal kita sedang mengikuti keinginan dan kehendak diri sendiri, bukan kehendak Tuhan. Mari belajar memahami dan mengikuti standar Tuhan agar hidup kita maksimal dan jauh dari kegagalan.
Dan Aku telah berfirman kepadamu: Akulah TUHAN, Allahmu, maka janganlah kamu menyembah allah orang Amori, yang negerinya kamu diami ini. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku itu.” (Hakim-hakim 6:6)