Belajar dari Raja Ini Jika Hidup Kita Ingin Diakui Dunia

Belajar dari Raja Ini Jika Hidup Kita Ingin Diakui Dunia

Setelah kita dapat mencukupi kebutuhan utama kita, maka pasti aka nada kebutuhan-kebutuhan lain yang ingin kita penuhi, salah satunya kebutuhan akan pengakuan. Manusia memang butuh diakui bahwa dirinya memiliki talenta, berbakat dalam hal tertentu, memiliki kepandaian dan sebagainya. Ingin diakui sebenarnya tidak salah, namun jangan mendahului Tuhan.

Ketika kita mendahului Tuhan, maka kita cenderung untuk meninggikan diri, bahkan menghalalkan segala cara misalnya dengan sikut sana sini atau melakukan hal-hal lain yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Mari belajar dari Daud yang menjadi raja karena promosi Tuhan, bukan karena keinginan dirinya, sehingga Daud dipromosikan Tuhan.

Katanya kepada Daud: “Engkau lebih benar dari pada aku, sebab engkau telah melakukan yang baik kepadaku, padahal aku melakukan yang jahat kepadamu. (1 Samuel 24:18)

Saul mengetahui bahwa Roh Tuhan telah undur darinya dan Tuhan telah memilih Daud menggantikan dirinya, sehingga dirinya merasa terancam dengan Daud dan berkali-kali mencoba untuk membunuh Daud,  padahal Daud tak berbuat jahat. Daud dipilih Tuhan karena hatinya berkenan kepada Tuhan. Daud tak mau menyentuh orang yang diurapi Tuhan, karena ia tahu siapa dirinya di hadapan Tuhan.

Daud tidak butuh pengakuan orang bahwa dirinya orang yang berbakat, bahwa dirinya orang dipilih Tuhan, bahwa dirinya berkuasa karena hatinya melekat pada Tuhan. Pengakuan yang didapatkan Daud dari Saul, dari orang lain dan dari Tuhan, bukan berasal dari keinginannya sendiri, melainkan promosi dari Tuhan.

Oleh karena itu, sesungguhnya aku tahu, bahwa engkau pasti menjadi raja dan jabatan raja Israel akan tetap kokoh dalam tanganmu. (1 Sameul 24:21)

Pada waktu kita menginginkan pengakuan dari orang lain atau dari dunia ini, ingatlah bahwa hanya orang yang rendah hati yang akan mengalami promosi dan peninggian Tuhan. Daud punya ketetapan hati dimana Tuhan menjadi pusat dalam hidupnya, sehingga hidupnya bergerak dalam rencana Tuhan, sehingga tak butuh pengakuan orang lain dan promosi orang lain.

Tags: , , , , , , , , , , , , ,

you're currently offline