Mengubah Ketidakpastian Masa Depan Menjadi Kepastian Dalam Tuhan

Mengubah Ketidakpastian Masa Depan Menjadi Kepastian Dalam Tuhan

Kehidupan masa depan kita penuh ketidakpastian sehingga membuat kita takuit untuk melangkah ke depan. Jika membayangkan betapa sulitnyab hari ini kita mencari nafkah, betapa susahnya membeli sesuatu karena harga barang-barang menjadi semakin mahal sementara mencari pekerjaan atau berbisnis sangat sulit, tentu membuat gentar menghadapi masa depan.

Namun, bersama Tuhan kita dapat mengubah ketidakpastian dari masa depan menjadi sebuah kepastian yang berujung pada kesejahteraan karena hanya Tuhan yang dapat menumbuhkan masa depan kita menjadi indah. Perhatikan bangsa Israel yang dibawa Tuhan ke tanah perjanjian yang seolah penuh ketidakpastian, dengan melewati keadaan yang tak pasti.

Lagi kata mereka: “Jika kami mendapat kasihmu, biarlah negeri ini diberikan kepada hamba-hambamu ini sebagai milik; janganlah kami harus pindah ke seberang sungai Yordan. (Bilangan 32:5)

Bangsa Israel harus lebih dulu melintasi sungai Yordan untuk menuju tanah perjanjian yang berlimpah susu dan madunya, namun mereka enggan untuk melintasi sungai Yordan karena mereka tidak tahu apa yang ada di balik sungai Yordan tersebut. Mungkin bangsa Israel memiliki trauma masa lalu ketika menyebrang sungai Teberau karena setelah menyebrangi sungai Teberau mereka menghadapi padang gurun 3 hari tanpa makan minum.

Selain itu, sungai Yordan merupakan sungai yang berarus deras dan mungkin masih terdapat beberapa binatang buas sehingga mungkin bangsa Israel takut mati saat melintasi sungai tersebut. Seperti yang ditakutkan oleh bangsa Israel, kita pun demikian juga. Kita memiliki ketakutan-ketakutan akan masa depan, padahal Tuhan yang memerintahkan kita melangkah sudah menjamin masa depan kita.

Kami sendiri akan menyeberang dengan bersenjata di hadapan TUHAN ke tanah Kanaan, tetapi bagi kami tetaplah tanah milik pusaka kami di seberang sungai Yordan sini.” (Bilangan 32:32)

Setelah Musa meneguhkan mereka, maka mereka pun berani menyebrangi sungai Yordan, sehingga akhirnya mereka mendapat tanah pusaka untuk keturunan mereka setelah menyebrangi sungai Yordan dan berperang. Jika masa depan kita penuh ketidakpastiaan sehingga menimbulkan ketakutan besar, maka kita dapat kembali mengingat janji dan penyertaan Tuhan sehingga kita dapat teguh melangkah memasuki masa depan yang penuh kepastian bersama Tuhan.

Tags: , , , , , , , , , ,

you're currently offline