Mengalami Kemajuan Pesat Dalam Hidup Seperti Simon Petrus
Beberapa waktu lalu sempat heboh mengenai pencapaian para crazy rich yang menuai decak kagum, misalnya saja di usia muda sudah memiliki penghasilan miliaran, memiliki perusahaan besar dan sebagainya. Hal ini tentu membuat kita berpikir, berapa usia kita saat ini dan pencapaian apa yang sudah kita raih sekarang?
Berpikir seperti ini tentu sangat baik untuk memacu kita agar dapat lebih produktif dan menorehkan prestasi karena hidup hanya sekali, namun jika kita menemukan diri kita saat ini dan tidak ada apa-apanya bahkan belum berbuat banyak hal, maka kita perlu belajar dari Simon Petrus, murid Tuhan Yesus yang mengalami banyak kemajuan pesat dalam hidupnya.
Simon Petrus merupakan nelayan biasa saja yang dipilih Tuhan Yesus menjadi salah satu murid-Nya, ia sangat radikal dalam mengikut Tuhan Yesus dan sangat kritis. Setelah Tuhan Yesus naik ke sorga dan Simon dilingkupi Roh Kudus, Simon menjadi pribadi yang berbeda karena penuh Roh Kudus, sehingga berani berkhotbah di depan 3000 orang dan melakukan tanda-tanda heran.
Bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka. Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan. (Kisah Para Rasul 5:15-16)
Kemajuan hidup Petrus tentu bukan karena dirinya hebat, kuat dan berbakat, namun karena buah Roh Kudus yang ada dalam dirinya. Hal ini merupakan bukti dari perkataan Tuhan Yesus, bahwa kita akan memiliki kuasa atau otoritas jika Roh Kudus tinggal di dalam kita, sehingga kita dapat berbuah lebat dan menjadi saksi Tuhan Yesus dimana saja kita berada.
Jika kita memiliki latar belakang yang tidak memungkinkan untuk menjadi siapa-siapa, namun bersama Roh Kudus kita dapat melakukan perkara-perkara besar yang ajaib, sebab Tuhan menginginkan kita berbuah lebat. Jadi jangan ragukan kuasa Roh Kudus, mintalah Roh Kudus tinggal di dalam kita, agar kita berbuah lebat dan maksimal dalam hidup ini.
Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. (Kisah Para Rasul 4:13)
Simon Petrus hanya orang biasa dan tak terpelajar, tetapi Tuhan dapat memakainya menjadi hamba Tuhan yang luar biasa. Kita juga dapat mengalami banyak kemajuan pesat dalam hidup kita, ketika kita mengizinkan Roh Kudus berkarya dalam hidup kita dengan cara mengundang-Nya masuk dan memiliki komunikasi yang intim dengan Roh Kudus.
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan. (Roma 15:13)