Mengatasi Konflik Pernikahan dengan Cara Tuhan
Banyak hal yang dapat memicu konflik dalam keluarga dan membuat hubungan menjadi tidak baik. Sebenarnya hal ini merupakan sebuah kewajaran, sebab kunci keharmonisan setiap rumah tangga akan teruji dengan adanya konflik.
Namun, kita pun harus dapat mengatasi konflik rumah tangga agar tidak berlarut-larut dan berpotensi membuat kondisi hubungan dengan pasangan menjadi buruk. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk menjadi orang yang mengalah dalam mengatasi konflik, dengan tidak mengutamakan ego masing-masing.
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. (Kolose 3:13)
Cara mudah untuk menyelesaikan masalah dalam rumah tangga adalah dengan memikirkan akar masalah dalam rumah tangga, tanpa mencari siapa yang salah agar konflik dapat cepat selasai. Jika sudah menemukan akar masalahnya, kita harus dengan rendah hati mengakuinya dan memaafkan dengan rela, karena Tuhan mengajarkan kita untuk saling mengampuni.
Sesungguhnya kita dapat mencegah konflik dalam rumah tangga dengan memiliki sikap kerendahan hati untuk saling mengerti dan memaklumi, serta tidak memperbesar masalah. Kita dapat memulainya hanya dengan bantuan Roh Kudus yang penuh kelembutan, sebab semuanya mustahil dengan kekuatan kita sendiri.
Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran, (2 Timotius 2:23)
Tuhan Yesus menginginkan kita menjadi terang dan teladan juga dalam keluarga kita bagi pasangan dan setiap anggota keluarga agar kita tidak menjadi batu sandungan dalam keluarga. Hal ini memang sulit karena kita pasti terbiasa bersikap sesuka hati dalam keluarga, namun mari belajar meneladani gaya hidup Tuhan Yesus agar keluarga kita menjadi sorga di bumi.