Berjalan Dalam Pewahyuan Tuhan yang Baru
Tuhan menginginkan kita selalu bergerak dalam setiap kegerakan-Nya. Jika pada tahun lalu atau bulan yang lalu Tuhan menginginkan kita berjalan di jalur A, maka di tahun ke depan atau di bulan ke depan kita mungkin harus berjalan di jalur E.
Untuk mengetahui tempat yang tepat dimana kita harus berjalan, maka kita harus mendapatkan pewahyuan atau visi Tuhan yang baru, sebab Tuhan bekerja dengan fleksibel dan menginginkan kemajuan hidup kita.
Bagaimana cara mendapatkan pewahyuan Tuhan yang selalu baru?
Tentu tak ada cara lain, selain duduk diam dalam hadirat Tuhan. Jika kita betah ada dalam hadirat Tuhan dan meminta pewahyuan kepada Tuhan, agar kita dapat berjalan dengan benar dalam koridor Tuhan, tanpa melakukan kesalahan yang berujung kegagalan.
dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. (Efesus 1:17)
Hamba Tuhan Morris Cerrulo selalu menyampaikan pewahyuan Tuhan bagi umat Tuhan dengan lantang dan berani karena ia membangun hidupnya berlandaskan Firman Tuhan dan menyampaikan pesan-pesan kenabian bagi gereja Tuhan di seluruh dunia, sehingga hidup dan pelayanannya sangat berdampak besar.
Kita pun dapat berjalan dalam pewahyuan Tuhan setiap hari jika membangun hidup kita berlandaskan kebenaran Firman Tuhan. Pewahyuan yang Tuhan beri sifatnya masih misteri jika kita belum mengerti, namun akan menjadi nyata jika kita membangun hubungan yang intim setiap hari dengan Tuhan.
Sejauh mana pengenalan kita akan Tuhan, maka akan menentukan sejauh itu juga perjalanan hidup kita sehingga sebanyak itu juga pewahyuan Tuhan yang kita terima dalam hidup kita. Pada saat pewahyuan Tuhan masih menjadi misteri, maka kita membutuhkan hikmat Tuhan.
Pewahyuan yang Tuhan berikan akan membuka jalan-jalan hidup kita, membuat kita mampu menerobos rintangan, membuat kita menemukan hal-hal baru dan membuat kita menjadi pribadi yang excellent karena kita telah mengalami betapa hebat kuasa dalam pewahyuan Tuhan.
Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, (Efesus 1:18-19)