Hidup yang Mengalami Percepatan Ilahi
Jika saat ini hidup kita berjalan sangat lambat dan sepertinya malah berjalan di tempat yang sama saja, padahal kita ingin sekali segera maju dan meraih semua impian, ini saatnya kita membutuhkan percepatan Tuhan.
Hanya bersama Roh Kudus saja maka kita dapat mendapatkan percepatan Tuhan, sebab Roh Kudus yang membuat kita dapat berlari dengan cepat mengejar semua keterlambatan hidup kita dan mencapai kemuliaan yang sudah Tuhan siapkan.
Filipus mengalami bagaimana percepatan yang Tuhan lakukan dalam pelayanannya, saat ia sedang dalam perjalanan ke Gaza, ia sedang membimbing seorang sida-sida untuk menerima Tuhan Yesus, setelah membaptisnya, Roh Tuhan langsung membawanya ke Asdod.
Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita. Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea. (Kisah Para Rasul 8:39-40)
Pekerjaan Roh Kudus secepat kilat dan sulit untuk kita saksikan dengan kasat mata, sebab Roh Kudus tak terlihat namun dapat kita rasakan kehadiran-Nya. Begitulah jika kita hidup bersama Roh Kudus, kita akan dengan mudah mengalami percepatan Ilahi agar pekerjaan Tuhan dapat digenapi dalam hidup kita.
Pada waktu Roh Kudus tinggal dalam diri kita, maka kita dapat meraih impian Tuhan yang terpatri dalam hati kita, kita juga dapat dengan mudah melakukan hal-hal besar sebab Roh Kudus yang mengerjakannya di dalam kita. Roh Kudus hanya dapat tinggal dalam kita, bila kita senantiasa menjaga kekudusan hidup, sebab Dia Roh yang Kudus.
Bersama Roh Kudus kita akan melewati segala kemustahilan dan menembus batas-batas penghalang, kita dapat mengejar ketertinggalan dan menjadi terdepan dalam segala hal yang Tuhan tetapkan. Jika Roh Kudus tinggal dalam kita maka kita akan berbuah lebat untuk kemuliaan Tuhan.
Kamu akan mengejar musuhmu, dan mereka akan tewas di hadapanmu oleh pedang. Lima orang dari antaramu akan mengejar seratus, dan seratus orang dari antaramu akan mengejar selaksa dan semua musuhmu akan tewas di hadapanmu oleh pedang. Dan Aku akan berpaling kepadamu dan akan membuat kamu beranak cucu serta bertambah banyak dan Aku akan meneguhkan perjanjian-Ku dengan kamu. Kamu masih akan makan hasil lama dari panen yang lampau, dan hasil lama itu akan kamu keluarkan untuk menyimpan yang baru. (Imamat 26:7-10)