Tergiur Keuntungan Investasi Robot Trading? Pahami Dulu Pesan Paulus Ini
Saat ini marak sistem investasi robot trading dan sejenisnya, dimana para investor atau trader dijanjikan akan memiliki keuntungan besar jika bergabung di dalamnya. Penawaran ini menggiurkan banyak orang, bahkan banyak anak Tuhan yang mengikutinya, dengan harapan mendapat keuntungan besar.
Namun, sangat disayangkan karena Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi kerap mengumumkan perusahaan-perusahaan yang beredar di masyarakat merupakan investasi illegal yang tak terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Indonesia.
Jika sudah begini, tentu para investor yang merugi bukan?
Sebagai anak Tuhan, kita tentu harus memiliki pedoman sebelum menaruh uang kita dalam sistem investasi apapun, agar tak menyesal di kemudian hari. Oleh karena itu kita harus bertanya Tuhan lebih dulu dengan cara mendoakan apakah yang sebaiknya harus kita lakukan dalam berinvestasi agar tidak merugi, serta jangan cepat ingin menjadi kaya dengan cara instan sebab semua butuh proses.
Yusuf anak Yakub pernah melakukan investasi dalam bentuk gandum saat Mesir akan dilanda kelaparan yang hebat dan hikmat ini didapatkan Yusuf dari Tuhan demi menyelamatkan banyak orang, jadi investasi ini merupakan perintah Tuhan. Paulus memberi pesan kepada anak-anak rohaninya dalam hal keuangan yang dapat kita tiru.
Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. (1 Korintus 6:17)
Hanya orang kaya yang dapat melakukan investasi dengan uang dan Tuhan mengingatkan kita agar jangan sombong dengan uang kita dengan menggunakan semau diri sendiri tanpa melibatkan Tuhan dan bertanya Tuhan terlebih dulu, sebab Tuhan membenci orang yang tinggi hati.
Uang yang Tuhan percayakan pada kita memang milik kita namun jika Tuhan tak menuntun dalam mengelola keuangan maka kita dapat terjerat dalam berbagai dosa atau kesalahan yang melahirkan penyesalan. Investasi yang bukan dari Tuhan akan membuat kita menyesal jika mengikutinya.
Mari berinvestasi dengan cara tepat sesuai dengan kehendak Tuhan agar kelak investasi yang kita ikuti dapat menjadi berkat dan tidak menjadi batu sandungan. Jadi, gunakan uang yang kita miliki dengan cara Tuhan karena untuk itulah kita dipanggil dan dipisahkan dari kegelapan dunia ini.
Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya. (1 Korintus 6:18-19)