Cara Terbaik Memulai dan Mengakhiri Hari Agar Terus Bersukacita
Bagaimana cara kita memulai hari akan menentukan kondisi hati di sepanjang hari. Jika kita terbiasa mengawali dengan memulai dengan terburu-buru untuk melakukan semua rutinitas, mungkin kita akan mengakhiri hari dengan penyesalan karena kerap mengalami kegagalan.
Namun, jika kita terbiasa mengawali hari dengan menyapa Tuhan lebih dulu, maka kita dapat mengakhiri hari dengan sukacita sekalipun mengalami kegagalan di hari tersebut. Pagi hari merupakan waktu dimana Tuhan pun ingin menemui kita.
Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan, dan Kaudatangi setiap pagi….. (Ayub 7:17-18)
Hindari memulai hari dengan membaca berita kriminal, mendengarkan lagu-lagu patah hati, atau apa pun yang membuat hati kita resah. Mengucap syukur kepada Tuhan atas hari yang baru dan merenungkan kebenaran Firman Tuhan merupakan cara yang paling ideal untuk memulai hari.
Ketika kita sudah mengawali hari bersama Tuhan, maka pada saat kita meninggalkan rumah untuk melakukan aktivitas, setidaknya ada satu ayat kebenaran Firman Tuhan yang kita bawa dari rumah, dan dapat menjadi penuntun kita di sepanjang hari sehingga kita akan tetap bersukacita.
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. (Mazmur 119:105)
Begitu juga saat kita akan tidur. Jangan menutup hari kita dengan mengingat-ingat hal yang buruk, melainkan dengan hal baik, misalnya saja kita telah telah berhasil menyelesaikan pekerjaan sehingga mudah untuk mengucap syukur. Kalau kita benar-benar perlu memikirkan masalah, luangkan waktu untuk mengutarakan hal tersebut kepada Tuhan dalam doa, sehingga kita dapat tidur dengan hati yang damai dan penuh syukur, bukan kekuatiran atau ketakutan.
Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita. (Mazmur 68:3)