Tidak Punya Inisiatif? Ini Bahayanya

Banyak orang-orang yang tidak mengalami kemajuan dalam karir, pekerjaan atau kehidupan pribadi karena tidak mempunyai pikiran pasif atau tidak memiliki inisiatif diri, padahal ribuan tahun yang lalu, ketika Tuhan Yesus hadir ke dunia ini dan menjadi manusia, Ia sudah mengajarkan bagaimana memiliki kehidupan yang penuh inisiatif.

Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. (Matius 5:41)

Berjalan dua mil ketika orang meminta kita berjalan satu mil merupakan gambaran dimana kita mau berusaha memberi lebih dulu atau lebih banyak sebelum diminta oleh orang yang membutuhkan. Inilah kunci sukses sebuah kehidupan, entah kehidupan pernikahan, bisnis dan lainnya. Dimanapun kita berada, kita dituntut memiliki inisiatif tinggi, oleh karena itu penting sekali untuk memiliki Roh Hikmat dan Pengertian, sehingga kita akan mengerti apa yang orang butuhkan sebelum mereka memintanya.

Orang yang tidak memiliki hikmat dan pengetahuan akan binasa karena kebodohannya, itulah sebabnya Allah ingin kita hidup dengan Roh Hikmat dan Roh Pengertian yang Dia berikan, sebab firman Tuhan mengatakan, “Umat-Ku binasa karena kurang pengetahuan…(Hosea 4:6, Alkitab Terjemahan Amplified Old Testament).

Joyce Meyer dalam bukunya yang berjudul Pikiran adalah Medan Perang mengatakan bahwa jika kita tidak memiliki inisiatif hal ini sama saja dengan memiliki pikiran pasif. Pikiran pasif selalu berasal dari Iblis, karena Iblis senang mengisi ruang kosong dan pasif dalam diri kita dan memasok pikiran sesat dan keliru.

Seseorang yang memiliki pikiran pasif akan mengutamakan pikirannya sendiri daripada pikiran Kristus, akan memiliki pikiran yang kering dan mengembara. Jika terlalu lama membiarkan pikiran-pikiran si jahat bercokol dalam pikiran manusia, maka pikiran itu akan membawa manusia kepada pikiran-pikran sia-sia, khayalan-khayalan yang semu.

Yang lebih berbahaya dari itu adalah ketika seseorang memiliki pikiran pasif tetapi tidak menyadari kalau tidak berbuat salah, karena tidak berbuat apa-apa. Tidak memiliki inisiatif atau memiliki pikiran pasif hanya dapat diatasi dengan kuasa firman Tuhan dan memperkatakan kekuatan firman Tuhan yang sudah teruji dan terbukti.

Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus. (2 Korintus 10:5)