Panduan Alkitab Agar Mengalami Hari-hari Baik Sepanjang Tahun Ini
Bila kita melihat ke langit pada siang hari, maka bintang tak akan terlihat. Berbeda dengan saat malam datang dan langit menjadi gelap, bintang-bintang akan menampakkan sinarnya. Begitu juga dengan kuasa Tuhan. Tanpa pencobaan, maka kita tidak akan pernah bisa melihat mujizat Tuhan. Seringkali kenyamanan membuat kita melupakan Tuhan.
Di awal tahun yang baru ini, awali setiap hari dengan hal baik agar mengalami hari-hari yang baik setiap hari, meskipun masalah dan ujian hidup tetap ada, namun hati kita akan tetap bersukacita. Berikut panduan untuk mengalami hari-hari yang baik dalam hidup ini.
- Berbicara dengan Tuhan lebih dulu
Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan, dan Kaudatangi setiap pagi, dan Kauuji setiap saat? (Ayub 7:17-18)
Tak ada manusia yang tahu akan terjadi apa di sepanjang hari nanti, namun ada Tuhan yang dapat dipercaya dan kita andalkan. Jadi, jangan lewatkan pagi hari tanpa berbicara dengan Tuhan lebih dulu, karena Tuhan sudah lebih dulu menunggu kita setiap pagi.
- Jangan membandingkan
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Kubagimu, sebab justru dalam kelemahanlahkuasa-Ku menjadi sempurna. Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. (2 Korintus 12:9)
Jangan bandingkan diri kita dengan siapapun, bahkan orang yang lebih sukses sekalipun. Jadilah aman dan damai dengan diri kita sendiri bersama Tuhan. Adopsi impian-impian Tuhan dalam hidup kita dan kita pasti bisa menjadi pemenang.
- Berubah karena Tuhan
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Roma 12:2)
Segalanya akan mengalami perubahan, namun Firman Tuhan tak akan berubah. Iblis akan semakin giat dan dunia tak bisa diprediksi, tetapi Tuhan tetap setia. Pegang saja Firman Tuhan, jangan dengarkan perkataan dunia dan orang lain, sebab kita hidup hanya untuk Tuhan dan karena Tuhan.