Bekali Diri dengan Hal Ini dari Tuhan Akan membuat Kita Kuat Jalani Tahun Depan

Semakin hari hidup yang akan kita jalani tak akan semakin mudah, karena tantangan hidup pasti semakin berat. Jika kita sudah menyadari hal ini, maka langkah selanjutnya untuk menjalani tahun depan adalah dengan mempersiapkan diri dan membekali diri sebanyak mungkin dengan perbekalan rohani.

Membekali diri dengan hal-hal yang rohani akan membuat kita kuat menjalani hari-hari sulit yang mungkin akan membuat kita lemah, sebab hanya dengan perbekalan rohani maka manusia roh kita dapat bertahan menghadapi badai. Perbekalan rohani harus kita siapkan jauh-jauh hari sebelum tiba masa kesusahan.

Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri  takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. (Ibrani 4:16)

Cepat atau lambat, sebagian besar dari kita akan menghadapi krisis. Mungkin hal itu berupa pemberhentian kerja, atau hasil uji kesehatan yang kurang baik, atau kepergian seorang anggota keluarga atau teman yang dikasihi, kekurangan finansial, masalah hubungan keluarga dan sebagainya. Pada saat-saat seperti itulah kita harus menggali gudang perbekalan rohani yang kita miliki agar memiliki kekuatan untuk bertahan.

Cara menggali gudang perbekalan rohani kita adalah dengan kembali mengingat kasih dan janji-janji Tuhan dalam hidup kita, sehingga kita dapat segar kembali dan kuat menjalani badai hidup kita. Jadi, jika saat ini perbekalan rohani kita belum cukup, maka sekarang waktunya untuk mengisi gudang rohani kita dengan diam di hadirat Tuhan dan makan makanan rohani sebanyak-banyaknya.

Mengisi perbekalan rohani dapat dilakukan dengan banyak cara, misalnya membaca Alkitab, memuji dan menyembah Tuhan, membaca buku rohani, menonton video-video khutbah di youtube dan lain sebagainya. Sesuatu yang membuat rohani kita bertumbuh atau kita semakin mengerti akan Firman Tuhan, merupakan cara mengisi perbekalan rohani.

Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin ,sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya. (2 Korintus 8:9)

Jika selama ini kita telah menikmati suatu relasi yang mendalam dengan Allah, maka kita telah membekali iman secara teratur dan kita telah mengalami kasih karunia-Nya, namun tetaplah membekali diri. Tetapi, jika kita belum memiliki perbekalan rohani, maka mulailah dari sekarang karena tidak ada kata terlambat di dalam Tuhan.

Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya  yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, (Efesus 2:4)