Tahun Akan Berganti, Pastikan Masa Depan Kita Aman dengan Menabur Benih Ini
Waktu terus berlalu, tanpa terasa kita akan mengakhiri tahun ini dan memulai kembali tahun yang baru. Tentu perjalanan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, bukan? Dan perjalanan tahun depan pun tentu akan berbeda karena Tuhan yang merancang sangat sempurna.
Suatu saat nanti, masa kini akan menjadi masa lalu dan masa depan akan menjadi masa kini. Karena begitu cepatnya berlalu, maka kita harus berhati-hati dan memikirkan baik-baik apa yang akan kita taburkan, sebab apa yang kita tabur akan kita tuai di kemudian hari.
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (Filipi 4:8-9)
Segala sesuatu yang kita lakukan hari ini pasti memiliki konsekuensi di masa depan karena banyak hal yang tidak bisa terlihat hasilnya sekarang. Namun, jika apa yang kita tabur merupakan hal benar dan baik di mata Tuhan, percayalah bahwa tidak ada satu benih pun yang tidak bertumbuh nantinya.
Jadi, pilihlah benih yang akan kita tabur sesuai dengan kehendak Firman Tuhan, agar kelak kita menuai dengan penuh kasih dan tidak membuat reputasi kita buruk. Mulai saat ini, apapun hal baik yang kita kerjakan hari, dedikasikan sepenuhnya bagi Tuhan sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti.
Jika saat ini kita masih bisa mengasihi sesama, maka kasihilah dengan sungguh-sungguh. Jika saat ini kita masih bisa belajar atau bekerja, maka lakukan dengan baik dan sepenuh hati seperti untuk Tuhan sebab suatu hari apa yang kita bangun dengan tidak sungguh-sungguh dapat runtuh.
Berbahagialah kamu yang boleh menaburdi segala tempat di mana terdapat air, yang dapat membiarkan sapi dan keledainya pergi ke mana-mana! (Yesaya 32:20)
Jangan menunggu kondisi ideal saat akan menabur atau melakukan sesuatu. Menaburlah di saat musim menabur dan penuhi apa yang menjadi tanggung jawab serta bagian kita. Percayalah pada Tuhan, bukan pada keadaan. Seklipun semua sudah kita rencanakan dengan baik, berjaga-jagalah karena masih ada hari yang akan gelap, namun masa depan kita pasti aman di tangan Tuhan dan bersiaplah menuai dari taburan kita.