Memulihkan Warisan Rohani
Beginilah firman TUHAN : “Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; Aku telah membentuk dan memberi engkau, menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi. (Yesaya 49:8)
Sebagai umat percaya, kita harus tahu bahwa ada warisan rohani dan tanah pusaka yang telah ditinggalkan dan menjadi sunyi sepi, tapi tersedia untuk diambil kembali. Di masa-masa yang akan datang, Tuhan akan mengarahkan banyak orang mengenai cara mengakses harta yang belum dimanfaatkan ini. Ada suatu masa perkenanan yang datang pada hari raya penyelamatan, suatu masa yang telah ditetapkan dimana Bapa menanam melalui warisan Yesus.
Shawn Bolz, dalam buku Kunci Ekonomi Surga mengatakan bahwa jika umat percaya mengerti mengenai konsep pemberian amanat yang belum digenapi yang tergelatak diam di alam roh dapat diambil oleh orang-orang yang berhak atanya. Kadang-kadang mandat ini belum terselesaikan karena orang yang bersangkutan telah meninggal dunia terlebih dahulu, jatuh dalam ketidaktaatan atau jatuh dalam dosa sehingga meninggalkan tugasnya tidak selesai. Di pihak lain, suatu warisan rohani ditinggalkan oleh orang-orang yang terus maju bersama Tuhan.
Tuhan ingin membuka mata rohani kita untuk melihat hak waris Ilahi kita terhadap warisan-warisan rohani dan amanat-amanat yang belum terselesaikan yang ada di sekitar kita. Seorang hamba Tuhan mendapat pewahyuan bahwa ia melihat tentang sebuah tempat dimana warisan rohani dari generasi-generasi terdahulu telah dirantai dan diikat oleh belenggu setan. Namun, ia melihat bahwa Tuhan segera akan menugaskan orang-orang untuk masuk ke alam roh dan menarik harta tak ternilai yang telah dicuri oleh musuh.
Ketika orang-orang masuk ke kekekalan, setelah menjalin kehidupan yang taat dalam bermitra dengan Tuhan, mereka meninggalkan suatu warisan rohani. Tuhan mencari orang-orang yang akan mengambil warisan-warisan ini dan berjalan di dalam warisan orang-orang yang telah lebih dulu menjalani jalan ini. Ada orang-orang yang sudah di surga belum tergenapi janji-janjinya. Partisipasi kita akan memungkinkan mereka melihat rencana-rencana Tuhan yang sempurna disingkapkan. Warisan generasi ini dapat mempengaruhi keuangan kita, sumber-sumber kita, pelayanan kita dan lebih banyak lagi.