Dari Kisah Mendiang Laura Anna, Ini Yang Firman Tuhan Ingatkan

Dari Kisah Mendiang Laura Anna, Ini Yang Firman Tuhan Ingatkan

Meninggalnya selebgram Laura Anna beberapa waktu yang lalu tentu menyisakan duka bagi semua orang yang mengenalnya dan mengikuti kisah hidupnya. Wanita muda yang baru berusia 21 tahun ini harus menghembuskan nafasnya karena mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan mobil bersama kekasihnya pada tahun 2019.

Kisah kepergian Laura Anna menjadi pilu karena ia tengah berjuang mencari keadilan di ranah hukum agar kekasihnya mendapat hukuman akibat kecelakaan tersebut. Kelumpuhan yang diderita Laura Anna sempat membuatnya frustasi, apalagi sang kekasih tak berlaku baik dan malah menyakitinya. Sebagai anak Tuhan dan sebagai orang tua, tentu kisah Laura Anna harus membuat kita banyak belajar dan mengingat nasehat Firman Tuhan.

Bergaul dalam komunitas yang benar

“Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.” (Amsal 13:20)

Sulit sekali hidup dalam kehendak Tuhana jika kita tidak dikelilingi oleh anak-anak Tuhan karena mereka cenderung membawa kita pada dosa dan kebinasaan. Agar terhindar dari jerat pergaulan buruk dan memilih pasangan yang tidak seiman, maka kita harus berada dalam komunitas sesama orang percaya sebab dapat membantu mengingatkan dan menolong kita supaya berjalan sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.

• Mengerti kehendak Tuhan

Orang yang jahat tidak mengerti keadilan, tetapi orang yang mencari TUHAN mengerti segala sesuatu. (Amsal 28:5)

Tak ada yang salah ketika kita menuntut keadilan di bidang hukum karena kita mendapat kerugian, namun sulit sekali mencari keadilan di dunia ini sebab banyak orang yang mendahulukan kepentingan sendiri dibanding kepentingan orang lain, jadi usahakan agar kita selalu mencari Tuhan agar mengerti segala sesuatu dan senantiasa dijagai Tuhan.

• Menatap masa depan

….aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (Filipi 3:13-14)

Semua orang pernah melakukan kesalahan di masa lalu, namun jangan jadikan kesalahan dan kegagalan masa lalu menghalangi kita untuk meraih masa depan baru yang lebih cerah sebab bersama Tuhan kita dapat mencapai destiny yang Tuhan tetapkan. Belajar mengampuni diri sendiri dan mengampuni orang lain, serta melupakan masa lalu akan membuat kita lebih maju dan berdampak.

you're currently offline