Natal Adalah Perjuangan, Tetap Optimis Karena Akan Ada Kebahagiaan Ini
Jika di momen natal ini kita sedang berjuang menghadapi berbagai masalah hidup, maka kita harus tetap semangat menjalaninya sebab momen natal merupakan waktu yang tepat untuk mengingat kembali perjuangan bayi Yesus yang hadir ke dunia untuk menyelamatkan kita dan menebus dosa kita.
Tuhan Yesus lahir ke dunia ini melewati berbagai rintangan yang tak mudah untuk dijalani, sebab pada waktu Maria harus mengandung diri-Nya padahal Maria belum menikah. Kondisi ini merupakan hal yang sulit di zaman itu, sebab seorang perawan yang belum menikah namun kedapatan hamil akan mendapat reputasi yang kurang bagus.
Saat akan lahir ke dunia ini pun Tuhan Yesus mengalami rintangan mengenai tempat bersalin karena tidak ada satu penginapan yang mau menampungnya, sehingga akhirnya ia harus lahir di kendang domba. Namun, sebagai wanita yang terpilih atas kelahiran Tuhan Yesus, Maria sangat bergembira walau awalnya ia pasti takut.
Lalu kata Maria: “Jiwaku memuliakan Tuhan,dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, (Lukas 1:47-48)
Pernahkah kita bayangkan jika kita di posisi Maria yang harus mengandung namun belum menikah? Tentu sulit, bukan? Tetapi Tuhan memberi kemampuan Maria untuk dapat menanggungnya. Setelah Tuhan Yesus lahir, Ia pun harus pergi ke luar daerahnya, karena saat itu Herodes mencari-Nya untuk membunuh-Nya.
Bukankah penderitaan yang berat sudah dialami Tuhan Yesus sebagai manusia saat Ia ada di dunia, dan sampai hari kematian-Nya pun Ia masih menderita karena disalibkan. Tentu tidak ada seorang pun yang memiliki penderitaan seberat Tuhan Yesus karena taka da yang mampu menggantikan penderitaan-Nya.
Di momen kelahiran-Nya ini, kita pun dapat berbahagia seperti Maria asalkan kita memilih untuk bersukacita dan mengucap syukur, seperti yang dilakukan Maria dengan memuliakan nama Tuhan. Sejak dilahirkan sampai kematian-Nya, Tuhan Yesus berjuang dan Ia menang, jadi kita pun harus memiliki semangat juang karena kita pun bisa berbahagia dan menang.
Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu. (Lukas 1:14)