Dear Parents, Ini Lho yang Alkitab Ingin Kalian Ajarkan Ke Buah Hati!
Sebagai anak Tuhan, peran kita untuk membawa damai dan terang sangat diharapkan dunia sebab orang-orang dunia ini membutuhkan figur dan teladan yang dapat mereka tiru untuk dijadikan panutan dalam hidup mereka, sebab dunia ini memang kehilangan kasih dan damai sejahtera Ilahi. Jadi, mari berperan sebagai orangtua yang menghasilkan anak-anak penuh takut akan Tuhan.
- Baik dan sopan
Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur. (1 Korintus 14:40)
Anak-anak perlu diajari dan diberi contoh hidup sopan dan teratur agar tercipta keadaan yang baik. Gaya hidup benar sangat penting dan bermanfaat, terutama dalam hal berbicara. Hindari kata-kata kasar, bernada tinggi atau yang tidak penting. Biasakan juga memakai kata tolong, terima kasih dan maaf dalam kehidupan sehari-hari.
- Tunjukkan simpati dan empati
Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! (Roma 12:15)
Jadilah orangtua yang peka saat anak membutuhkan bantuan, sehingga anak akan meniru serta tunjukkan empati dan simpati kepada orang lain, seperti dengan bersedekah, memberi dan menolong orang lain. Ajak anak-anak untuk mengungkapkan perasaanya dengan jujur dan bebas agar tak menjadi bumerang di kemudian hari.
- Hindari perbandingan
Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka. (Yakobus 2:1)
Tunjukkan bahwa anak laki-laki dan anak perempuan berhak merasakan emosi apapun yang mereka rasakan dan jangan jadikan sikap kasar atau tidak sopan menjadi suatu pemakluman. Jangan membedakan perlakuan antara laki-laki dan perempuan karena semua jenis kelamin sama di mata Tuhan. Dan jangan membedakan atau membandingkan anak yang satu dengan lainnya.
Mengenai memasak, menyapu atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga tidak terbatas gender. Anak laki-laki atau perempuan sama-sama memerlukan bekal keterampilan hidup yang kelak dapat membantu mereka.