Ini Penyebab Mujizat Tidak Terjadi

Ini Penyebab Mujizat Tidak Terjadi

Dalam Alkitab ada kisah mengenai seorang jendral dari kerajaan Aram yang bernama Naaman. Dia adalah panglima raja Aram yang dikasihi tuannya. Dia merupakan jendral yang gagah perkasa, sangat dihormati dan terkenal, tetapi memiliki penyakit kusta.

Suatu ketika dia menerima saran dari seorang anak perempuan Israel yang merupakan tawanan Aram. Anak perempuan ini berkata bahwa di Israel ada seorang nabi, yaitu Elisa yang dapat menyembuhkannya. Karena ini dianggap baik maka Naaman pergi ke Israel.

NAAMAN.jpg

Sesampainya Naaman di rumah Elisa, ia berpikir bahwa Elisa akan menemuinya, tetapi yang muncul adalah bujang Elisa yang menyampaikan pesan Elisa kepadanya, yakni Naaman harus mandi di sungai Yordan sebanyak 7 kali.

Melihat penyambutan seperti ini, Naaman menjadi marah dan meninggalkan tempat itu. Tetapi pembantunya berkata bahwa jika majikannya menyuruh hal apapun akan dilakukannya, maka jika Elisa menyuruh mandi di sungai Yordan itu bukanlah hal berat yang dapat dilakukan seorang bawahan, jika Naaman menempatkan diri sebagai bawahan Elisa.

Saat itu Naaman menjadi sadar dan bertobat. Ia merendahkan diri dan mandi ke sungai Yordan sebanyak 7 kali sehingga penyakit kustanya menjadi sembuh. Inilah yang dapat kita pelajari dari kisah Naaman, yaitu melepaskan kesombongan kita agar mengalami mujizat Tuhan.

Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir. (2 Raja-raja 5:14)

Mari belajar dari jendral besar ini, yakni ketika orang lain menegur atau mengingatkan kita, seharusnya kita sadar dan bertobat. Kesombongan menghambat terjadinya mujizat Tuhan, tetapi orang merendahkan dirinya di hadapan Tuhan akan ditegakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline