Janji Tuhan Belum Digenapi? Mungkin Ini Penyebabnya
Tuhan memang memberikan janji-janji indah kepada kita untuk menjalani hidup dengan baik, namun yang perlu kita ketahui adalah bahwa tidak semua janji Tuhan dalam hidup kita akan segera dipenuhi secara sekaligus.
Ketika janji Tuhan nampak belum kunjung tiba di hidup kita, jangan kecewa dulu, tetaplah berpegang teguh pada janji-Nya. Jangan hanya fokus memandangi janji Tuhan yang belum digenapi, namun ingatlah pada janji Tuhan yang sudah digenapi dan bersyukurlah.
Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. (Mazmur 84:11)
Tuhan tidak akan pernah menahan kebaikan-Nya bagi umat-Nya yang membutuhkan pertolongan, namun kita harus melakukan kehendak Tuhan yang kita ketahui lebih dulu. Misalnya, mengampuni, memberi, bersyukur dan lainnya.
Lakukan semua kehendak Tuhan dalam ketaatan maka Tuhan akan mewahyukan hal-hal yang baru. Ketaatan kita diuji ketika kita tetap tinggal dalam kehendak Tuhan, meskipun dalam keadaan susah.
Ketika suatu saat Tuhan memberkati dan mengangkat kita, jangan lengah. Tetap bangun manusia roh kita, sebab mujizat Tuhan tidak menghapuskan kebutuhan kita untuk membangun roh kita dengan disiplin.
Fokuskan pandangan kita pada Pribadi Tuhan, sebagai Sang Empunya Janji itu sendiri, bukan pada janji-janji-Nya saja, karena diberkati atau tidak diberkati, hati kita harus tetap fokus pada Tuhan sebagai Juru Selamat kita.
Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. (Habakuk 3:17-18)
Ketaatan dan kesetiaan kita tidak boleh tergantung dari kondisi dan keadaan di sekeliling kita, melainkan dari keputusan hati kita di hadapan Tuhan. Teruslah beriman dan jangan lengah dengan tetap berjaga-jaga sambil membangun manusia roh kita agar peka suara Tuhan.