Cek Apakah Anda Menabur Benih atau Melempar Peluru Kehidupan?

Kehidupan yang kita jalani adalah sebuah investasi yang sedang kita berikan kepada orang lain. Seringkali kita tidak menyadari bahwa investasi itu bisa menjadi baik dan bisa pula menjadi buruk, semuanya tergantung dari bagaimana kita memberikannya.

Kita dapat menyampaikan ide-ide kepada orang lain seperti peluru atau seperti benih. Kita dapat menembakkannya atau menaburkannya, menunjukan sasaran pada kepala orang-orang tersebut atau menanamkannya dalam hati mereka.

Ide-ide yang ditembakkan seperti peluru akan mematikan inspirasi dan melenyapkan motivasi. Ide-ide yang ditabur seperti benih akan berakar, bertumbuh dan menjadi nyata dalam kehidupan di tempat benih itu ditanam.

Satu-satunya resiko dari ide menabur seperti benih adalah apabila benih itu telah tumbuh dan menjadi bagian dari tempat ditanamnya benih itu, barangkali kita tidak akan memperoleh penghargaan sebagai orang yang pertama kali menyampaikan ide tersebut. Namun, bila kita bersedia melakukannya tanpa pamrih, kita kaan menuai hasilnya yang berlimpah.

Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai  dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya. (Mazmur 126:5-6)

Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. (Galatia 6:8-9)

Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai. (Yakobus 3:18)

Hidup Anda Sendirian? Jangan putus Asa di tengah persoalan.

Ketika Tuhan Seperti Meninggalkan Kita