Ini Prinsip Meminta Kepada Tuhan yang Membuat Tuhan Tergerak
Sebagai anak Tuhan, kita harus tahu bahwa Tuhan tidak selalu memenuhi keinginan kita, sebab keinginan kita belum tentu baik menurut Tuhan. Jadi, yang harus kita lakukan adalah mengerti bagaimana prinsip meminta kepada Tuhan yang membuat hati-Nya tergerak.
Prinsip meminta untuk memuliakan nama Tuhan akan selalu menjadi prioritas Tuhan, selain itu Tuhan juga melihat kesungguhan hati kita, apakah kelak kita benar-benar dapat dipercaya atau tidak.
Hana dapat menjadi teladan bagi kita saat meminta anak pada Tuhan. Hana bukan saja ingin agar Tuhan menghapus aib kemandulannya saja, namun ia berjanji akan memuliakan dan mengutamakan Tuhan jika Tuhan memberinya anak.
Kemudian bernazarlah ia, katanya: “TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya.” (1 Samuel 1:11)
Tuhan memperhatikan kualitas permintaan kita, jadi ketika kita meminta pada Tuhan, mintalah sesuatu yang baik dan berkenan di mata-Nya. Kita perlu memiliki hikmat untuk meminta, jadi pahami dulu, apakah permintaan kita benar dan berkenan pada Tuhan atau tidak.
Setelah Hana mempersembahkan anaknya, yaitu Samuel ke rumah Tuhan dan dididik oleh imam Eli. Tuhan memberi ganti Samuel dengan banyak anak sehingga hal ini tentu membuat Hana bersukacita. Ia tidak dicap lagi sebagai si mandul dan berbahagia dengan adik-adik Samuel.
Dan TUHAN mengindahkan Hana, sehingga dia mengandung dan melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagiā¦. (1 Samuel 2:21)
Prinsip meminta kepada Tuhan tidak sulit, namun diperlukan kerendahan hati dan sikap hati yang benar. Tuhan tentu sudah tahu terlebih dahulu mengenai apa yang terjadi jika kelak kita mendapat jawaban doa kita, jadi berusahalah untuk tulus dengan Tuhan.
Jawaban doa kita bisa datang secara tiba-tiba tapi juga bisa datang di kemudian hari sampai hati kita siap menerimanya. Hana telah memberi contoh menjadi anak Tuhan yang tetap mengutamakan Tuhan dalam segala kelemahan dan kekurangannya.