Jangan Sesali yang Terjadi, Bangkit Kembali dengan Iman Seperti Ini
Seringkali kita menyesali diri atas semua kisah tragis yang telah terjadi, mungkin kita kehilangan sesuatu atau ditinggalkan seseorang. Hal-hal yang buruk memang menyakitkan, namun Tuhan izinkan terjadi.
Mungkin kita pernah bertanya pada Tuhan, “Mengapa yang buruk, menimpaku?” Padahal hal itu justru baik bagi kota, sebab kita pernah berdoa meminta yang terbaik dari Tuhan, bukan?
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Roma 8:28)
Kehilangan, ditinggalkan atau dikecewakan memang menyakitkan, namun selama kita memiliki Tuhan maka itu artinya kita masih memiliki segalanya, karena Tuhan pemilik segala alam semesta.
Mari menjadi pribadi yang kokoh dan kuat, sekalipun harus melalui pergumulan dan kesulitan di dalam hidup kita. Jangan menggerutu dengan keadaan, karena semua mendatangkan kebaikan.
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. (Amsal 3:5)
Jangan melihat hidup orang lain yang sepertinya lebih baik, padahal mungkin hidup orang lain lebih sulit dari kita hanya saja kita tak melihat mereka mengeluh, sebab mengeluh hanya membuang-buang waktu dan energi.
John F Kennedy pernah berkata, “Jangan berdoa untuk hidup yang mudah. Berdoalah untuk menjadi orang yang lebih kuat.” Jadi, seberapa sakitnya hati kita dan sulitnya hidup ini, mulailah kembali untuk bangkit.
Tersenyumlah untuk hari esok yang lebih cerah dan percayalah akan ada masa depan. Berserulah kepada Tuhan saat tak ada yang dapat mengerti diri kita atau tak ada yang harus kita lakukan, karena Ia sanggup buka jalan.
Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui. (Yeremia 33:3)