Raih Sukses dari Perintah Sederhana Tuhan Yesus
Banyak pelajaran hidup yang kita dapatkan dari Tuhan Yesus, salah satunya hidup menuju keberhasilan atau kesuksesan. Cara yang Tuhan Yesus ajarkan tentu sudah terbukti dan dapat terus dipercaya sebab Ia Maha Kuasa.
Salah satu pelajaran yang dapat kita tiru yakni dari kisah murid Tuhan Yesus yang menjadi nelayan, yaitu Simon Petrus. Pada waktu Yesus sudah mati di kayu salib, Simon Petrus kembali pada pekerjaan lamanya, yaitu nelayan, namun ia tidak berhasil menangkap ikan sampai Yesus menjumpainya.
Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. (Yohanes 21:6)
Simon Petrus mulai menangkap ikan malam hari, namun ia tak mendapatkan apa-apa dan pada saat siang hari, ketika ia berjumpa dengan Yesus dan Yesus menyuruhnya menebarkan jalanya, ia baru mendapatkan banyak ikan.
Kita pasti bisa memahami betapa tertekannya Simon Petrus di kala belum mendapatkan ikan. Dari awal mencari ikan pun ia sudah galau karena gurunya sudah mati, lalu ia kembali ke pekerjaan lama namun tak membuahkan hasil.
Kita pun mungkin seperti Simon Petrus. Kita sedang galau karena kondisi keuangan yang tak menantu lalu mencoba berbagai usaha tapi tak berhasil mendapatkan pemulihan keuangan.
Sesungguhnya kita dapat belajar dari Simon Petrus bagaimana ia mendengarkan perintah Yesus. Simon Petrus melakukan arahan Yesus dengan tepat dan segera bertindak tanpa berpikir dua kali.
Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: “Itu Tuhan.” Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau. (Yohanes 21:7)
Perkataan Yesus yang penuh kuasa itu membuat Simon Petrus percaya padahal ia belum menyadari bahwa Yesus yang menyuruhnya, karena ia baru sadar setelah diberi tahu murid yang lain.
Tuhan Yesus juga ingin mengatakan perintah sederhana-Nya, seperti “tebarkan jalamu…” kepada kita, asal kita mau mendengar dan melakukannya, maka kita akan berhasil meraih “ikan-ikan” yang kita butuhkan. Kuncinya adalah mendengarkan suara Yesus dan melakukannya.