Ubah Pergumulan Menjadi Benih Kelimpahan
Masa pergumulan merupakan masa pembentukan kita agar menjadi lebih baik, karena Tuhan kerap memakai masalah dan kesulitan untuk melembutkan hati kita atau mengubah pola hidup kita.
Jika rasanya teramat sakit atau begitu sulit dan membuat putus asa, ada baiknya kita lebih banyak mendekat pada Tuhan dan bukan sebaliknya, karena Tuhan Yesus berjanji akan selalu ada bagi kita.
Saat beban hidup semakin berat, ingat saja penderitaan Tuhan Yesus di kayu salib yang rela dilakukan-Nya demi menyatukan kita dengan Bapa, supaya kita memiliki kehidupan kekal di sorga, jadi penderitaan dunia ini pasti tak akan ada artinya.
Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. (Ibrani 12:3)
Di dunia ini, Tuhan Yesus sudah melakukan banyak mujizat dan perkara-perkara ajaib bagi banyak orang dan saat inipun Ia masih dapat melakukannya, karena kuasa Tuhan tetap sama baik dahulu, sekarang dan selamanya.
Jika saat ini pikiran dan hati kita masih diliputi ketakutan dan keragu-raguan karena permasalahan hidup, segera tenangkan dalam hadirat Tuhan karena dalam hadirat-Nya ada pengharapan dan kekuatan.
Jangan lelah berdoa, karena hanya dengan doa kita dapat mengubah hati kita agar dipenuhi damai sejahtera. Doa adalah obat bagi pikiran yang terluka dan hati yang hampa.
…. aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja. (3 Yohanes 1:2)
Dalam pergumulan yang dipenuhi doa akan mengalir sukacita, jadi jangan lelah berdoa karena setiap doa dapat mengubah hidup kita. Doa merupakan benih dalam pergumulan untuk mengalami pemulihan dan kelimpahan.
Lalu TUHAN akan memberi hujan bagi benih yang baru kamu taburkan di ladangmu, dan dari hasil tanah itu kamu akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan makan rumput di padang rumput yang luas; (Yesaya 30:23)