Kamu Merasa Orang yang Biasa Saja? Jangan Cemas, Tuhan Akan Memakaimu

Kita hidup di masa akhir zaman, dimana banyak orang terpuruk dengan keadaan diri sendiri dan mengasihani diri sendiri. Mau bukti? Perhatikan saja akun-akun di media sosial, dimana banyak orang mengeluh serta mencurahkan hati mereka yang galau, tidak dianggap dan perasaan hati yang tidak berharga.

Padahal, dalam segala hal dan kelemahan kita, Tuhan ingin agar kita tampil memuliakan nama Tuhan sebab dalam kelemahan kita maka kuasa Tuhan akan nyata dengan sempurna. Tapi bagaimana mungkin kuasa Tuhan akan menjadi nyata jika yang keluar dalam hidup kita adalah sungut-sungut, keluhan dan ratapan.

Mari belajar menjadi orang yang memancarkan kuasa Tuhan melalui hidup kita. Pdt. Servi Watung merupakan salah satu hamba Tuhan di Rayon 1D yang dapat memberikan kita teladan bagaimana menjadi orang biasa yang memancarkan kuasa Tuhan. Beberapa waktu yang lalu beliau meluncurkan bukunya yang berjudul Anak Desa yang Tidak Biasa.

Dalam bukunya, Pdt. Servi menceritakan bahwa dirinya saat masih kecil merupakan anak desa biasa yang pernah hampir meninggal karena menderita penyakit malaria dan saat dewasa harus berjuang untuk mendapatkan pendidikan serta kehidupan yang lebih baik.

Tahukan Anda mengapa Tuhan senang memakai orang yang baisa saja bahkan nampak bodoh dan tidak berharga di mata orang lain? Karena Tuhan ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Dia adalah Tuhan yang berkuasa dan dapat berbuat apa saja jika Dia menghendaki. Dia dapat membuat apa saja yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Tuhan juga senang memakai orang yang tidak berharga di mata orang lain, sebab orang-orang tersebut pasti telah memiliki karakter hati yang benar sebab telah lulus ujian kesabaran dalam bertahan menghadapi penderitaan hidupnya, sehingga kelak ketika Tuhan mengangkatnya maka hidupnya akan lebih mengutamakan Tuhan daripada mencari pujian semata. So, Anda merasa menjadi orang baisa saja? Mari syukuri semuanya dan nantikan promosi yang telah Tuhan sediakan, sebab Tuhan rindu memakai orang yang baisa saja.

Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih  Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat (1 Korintus 1:27)