Katakan Ini Pada Masalah Kita Agar Pikiran Tenang
Ketika kita berada dalam kesesakan dan pergumulan, seringkali kita merasa bahwa masalah kita terlalu besar dan jalan di hadapan kita terasa buntu.
Namun, ingatlah bahwa kita memiliki Tuhan yang ajaib dan yang mampu membuka pintu yang baru ketika kita merasa tak ada lagi pintu yang terbuka bagi kita.
Pada waktu Daud mendatangi Goliat yang siap untuk bertempur, Daud tidak mengatakan hal yang sederhana atas penilaiannya kepada Goliat si raksasa yang ditakuti umat Israel saat itu.
Tetapi Daud berkata kepada Saul: “Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya, (1 Samuel 17:34)
Pola pikir Daud sangat sederhana, yakni kalau ia biasa menghadapi binatang buas yang mengganggu domba-dombanya, maka ia berpikir tentu dapat mengalahkan Goliat. Ubah dulu pola pikir kita seperti Daud.
Berpikirlah bahwa kita bisa menghadapi masalah kita meskipun sebesar raksasa sekalipun, karena kita di masa lalupun kita pernah menaklukan masalah hidup kita bersama Tuhan. Berpikirlah bahwa masalah kita hanya hal BIASA yang dapat kita taklukan.
Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. (1 Samuel 17:45)
Daud yang masih muda dengan gagah berani menantang Goliat yang besar, padahal Daud belum pernah mengalahkan raksasa dan tidak memiliki strategi berperang. Daud hanya mengandalkan Tuhan saja.
Kalimat, “Aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan…,” menjadi bukti bahwa Daud beriman dan berani bertindak. Kita dapat mengatakan pada masalah kita, bahwa kita pun dapat menaklukkannya dengan nama Tuhan.
Serukan kalimat ini dengan penuh iman dan tindakan profetik kita sambil melangkah maju dengan penuh keberanian. Ingatlah bahwa Roh yang ada dalam kita lebih besar dari roh dunia ini.