Kita Sedang Berserah atau Pasrah? Cek, Yuk, Bedanya
Tuhan menginginkan kita menyerahkan sepenuh hidup kita pada-Nya, namun apakah kita sudah benar-benar melakukannya? Seringkali kita terjebak dengan pengertian antara berserah pada Tuhan atau pasrah, padahal keduanya memiliki pengertian yang berbeda.
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; (Mazmur 37:5)
Berserah merupakan tindakan aktif, dimana kita memercayai Tuhan sebagai yang empunya kuasa selagi kita berusaha melakukan bagian kita, yang dipercayakan Tuhan.
Sedangkan pasrah merupakan tindakan pasif, dimana kita merasa tidak bisa melakukan apa-apa dan mengaku kalah atas keadaan. Sampai di sini kita sudah memahami kedua pengertian ini, kan?
Berserah berarti kita melibatkan Tuhan 100% sejak awal kita bertindak, sedangkan pasrah berarti kita baru melibatkan Tuhan ketika kita sudah merasa kalah. Ingat hal ini, bahwa berserah membutuhkan iman, tetapi pasrah pasti membunuh iman.
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. (Amsal. 3:5-6)
Lewat ayat Firman Tuhan, kita diajari untuk berserah penuh pada Tuhan, mengandalkan iman kita dan memercayakan suatu yang terbaik sesuai dengan kehendak Tuhan.
Seandainya saat ini kita belum dapat melihat janji Tuhan digenapi, namun kita masih tetap dapat memercayakan kehidupan kita, masa depan kita dan segala rencana kita dalam kuasa Tuhan sebab Ia memegang kendali.
Sudah mengerti sekarang? Apakah kita sudah berserah pada Tuhan atau masih pasrah? Mari serahkan 100 persen hidup kita dalam tangan Tuhan, sebab Ia yang memelihara kita adalah sempurna.