Tuhan Rindu Kita Melakukan Hal Ini Jika Ingin Impian Jadi Nyata
Jika saat ini kita masih memiliki impian yang belum menjadi kenyataan, maka kita patut berbangga sebab masih ada waktu untuk meraihnya dan percayalah bahwa kita bisa mencapainya dengan pertolongan Tuhan dan kemauan kita.
Selalu ada proses Tuhan untuk meraih impian kita, karena Tuhan ingin melihat kesungguhan hati kita. Seperti nabi Nehemia yang merindukan tembok Yerusalem berdiri kembali dan Tuhan membuat impiannya menjadi nyata.
Ya, Tuhan, berilah telinga kepada doa hamba-Mu ini dan kepada doa hamba-hamba-Mu yang rela takut akan nama-Mu, dan biarlah hamba-Mu berhasil hari ini dan mendapat belas kasihan dari orang iniā¦.(Nehemia 1:11)
Keresahan yang Nehemia alami pasti sama dengan keresahan yang kita alami saat memiliki pergulatan hidup dengan masa depan dan Nehemia memilih untuk berdoa kepada Tuhan yang pernah menyelamatkan bangsanya dari tanah Mesir saat menjadi budak.
Kita juga dapat melakukan hal yang sama seperti Nehemia, kita dapat berdoa dan menyerahkan keresahan hati kita di tangan Tuhan dengan segala kerendahan diri kita karena Tuhan sanggup mengangkat kita.
Demikian pada malam hari aku keluar melalui pintu gerbang Lebak, ke jurusan mata air Ular Naga dan pintu gerbang Sampah. Aku menyelidiki dengan seksama tembok-tembok Yerusalem yang telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya yang habis dimakan api. (Nehemia 2:13)
Nehemia memulai impiannya membangun tembok Yerusalem dengan meninggalkan pekerjaannya sebagai juru minuman raja. Ia menempuh berhari-hari menuju Yerusalem pada malam hari.
Gunakan waktu malam kita untuk menjalankan rencana kita demi membangun impian kita. Jangan buang waktu untuk hal-hal yang sia-sia, karena perjuangan kita akan terbayar dengan orang-orang se-visi yang Tuhan kirimkan agar kita menuai hasilnya.
Ketika kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: “Kami siap untuk membangun!” Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu. (Nehemia 2:18)