Ini Perbedaan Cinta dan Sayang Secara Alkitabiah
Tahukah Anda bahwa cinta dan sayang tidak pernah bersiang karena keduanya saling mengimbangi satu sama laindan bahkan saling melengkapi satu sama lain. Dalam pernikahan, Mencintai adalah aspek memelihara, sementara menyayangi adalah aspek “mencicipi”, sehingga cinta memenuhi kebutuhan, dan rasa sayang menjadi cita rasa bagi lidah. Berikut ini perbedaan cinta dan sayang yang diungkap dalam buku Gary Thomas berjudul Cherish.
Cinta | Sayang |
Cinta itu tentang kemurahan hati dan mendahulukan kepentingan orang lain Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. (1 Kor 13:4a) | Sayang itu tentang menjadi antusias dan terpikat Betapa nikmat kasihmu, dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu dari pada anggur, dan lebih harum bau minyakmu dari pada segala macam rempah. (Kid 4:10) |
Cinta cenderung tenang dan tidak menonjolkan diri Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. (1 Kor 13:4b) | Sayang itu mencolok dengan jelas dan lantang Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang. (Kid 5:10) |
Cinta itu tidak menghendaki yang buruk terjadi atas siapapun Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. (1 Kor 13:6) | Sayang itu merayakan yang terbaik dalam diri seseorang Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati matamu (Kid 1:15) |
Cinta banyak memberi toleransi Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu (1 Kor 13:7) | Sayang itu banyak menikmati Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik . Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem. (Kid 5:16) |
Cinta itu tentang komitmen Sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; (1 Kor 13:7c-8a) | Sayang itu tentang kegembiraan dan gairah harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu! (Kid 1:3) |