Dua Hal yang Kita Miliki dari Tuhan untuk Bekal Masa Depan
Dari Tuhan Yesus kita sudah bisa mendapat keselamatan kekal tanpa perjuangan. Modal ini sudah sangat besar untuk mengubah status kita dari hamba dosa menjadi anak Allah, selanjutnya kita memiliki hal lain yang Tuhan berikan.
Pertama, kita memiliki kepercayaan dari Tuhan untuk menjalani hidup seperti yang Tuhan ajarkan. Kepercayaan dari Tuhan tidak dapat dibeli dengan uang, namun harus diusahakan dan harus dibayar untuk memperolehnya.
Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. (Matius 13:12)
Kepercayaan dari Tuhan seperti kisah talenta yang dimiliki oleh beberapa orang, ada yang memiliki 10 talenta, 5 talenta atau 1, dan semua itu harus kita kerjakan dan usahakan agar dapat berbuah karena hal itu merupakan bentuk kepercayaan Tuhan.
Menjaga kepercayaan Tuhan merupakan permulaan berkat kita, walau pada kenyataannya kita bisa saja kehilangan pekerjaan atau karir, tetapi selama kita menjadi orang yang bisa dipercaya, Tuhan pasti membuka jalan-jalan-Nya bagi kita.
Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. (1 Korintus 15:10)
Selain kepercayaan Tuhan, kita juga masih dapat memiliki penyertaan Tuhan dalam hidup kita. Untuk mendapatkan penyertaan Tuhan kita harus membayar sebuah harga, yakni dengan hidup sungguh-sungguh dan takut akan Tuhan.
Satu hal yang membedakan kehidupan orang fasik dan orang benar adalah penyertaan Tuhan. Penyertaan Tuhan dalam hidup orang benar akan menghasilkan buah-buah yang manis dan memuliakan nama Tuhan.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (Yohanes 15:5)