Tips Agar Tetap Setia Berjalan dengan Tuhan
Tidak setia dengan Tuhan hanya akan merugikan diri kita sendiri, sebab kita akan merasa malu, mengalami kematian rohani dan terpisah dari Tuhan.
Para tokoh Alkitab yang tidak setia dengan Tuhan mengalami kehancuran dalam hidup, sebab di luar Tuhan memang kita tak bisa apa-apa. Ingat kisah kematian Yudas, kematian Ananias-Safira, kematian Saul dan tokoh lainnya.
Mari belajar untuk tetap setia dengan Tuhan sampai akhir hidup ini, supaya kita mendapatkan Kerajaan Sorga, gunakan tips ini supaya fokus hidup tetap kepada Tuhan.
- Jangan jatuh
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. (Galatia 6:7)
Kejatuhan kita dalam dosa akan membuang waktu kita. Jatuh sekali masih bisa diperbaiki, namun jika terus jatuh berarti tidak setia dengan Tuhan. Gunakan waktu hidup kita hanya untuk melakukan kehendak Tuhan agar tak menyesal.
- Bangkit
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. (Yesaya 60:1)
Jangan selalu merasa terpuruk, jika jatuh segera bangkit dan jika tak ada perubahan minta Tuhan memulihkan. Hidup ini terlalu singkat untuk berada dalam situasi yang penuh kesia-siaan.
- Berjuang
Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. (Matius 3:10)
Orang yang tidak setia akan selalu merasa puas dengan hidupnya, karena jiwanya setengah-setengah. Apapun yang lahir dari ketidaksetiaan, tidak akan disertai Tuhan, sebab ujungnya adalah kesia-siaan. Berjuanglah untuk terus setia dalam setiap apapun yang Tuhan percayakan, agar hidup kita memuaskan dan bermakna.