Ini 5 Investasi Ala Alkitab Agar Hidup Sejahtera di Bumi dan di Sorga
Segala janji Tuhan yang membawa kita pada kelimpahan harus melalui satu jalan, yaitu kebenaran. Dan setelah mengetahui kebenaran yang sejati maka kita juga akan memahami prioritas yang benar akan hidup.
Bahwa sejatinya kita harus memanfaatkan hidup ini untuk masa kekekalan dengan melakukan atau menerapkan lima investasi yang sudah Tuhan ajarkan.
- Investasi untuk kerajaan Allah
Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: “Ia layak Engkau tolong, sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami.” (Lukas 7:4-5)
Perwira di Kapernaum berinvestasi untuk rumah ibadat umat Allah maka Yesus memperhitungkan pemberiannya menjadi sesuatu yang berharga.
- Investasi untuk keluarga
Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah,
orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri. (Matius 15:5)
Yesus mengecam orang yang memberi persembahan tapi tidak merawat keluarganya. Keluarga merupakan kerajaan Allah yang Tuhan hadirkan di bumi, jadi rawatlah dengan penuh cinta kasih.
- Investasi untuk anak
Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar. (Amsal 13:22)
Anak merupakan tanggung jawab yang dititipkan Tuhan dan harus kita pelihara agar kita tidak menyesal ketika Tuhan meminta pertanggungjawabannya.
- Investasi tempat tinggal
Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ, (Amsal 2:21)
Kita harus melakukan investasi untuk rumah atau tempat tinggal karena dari rumahlah Tuhan membentuk seseorang dan menghadirkan kerajaan sorga di bumi ini
- Investasi masa depan
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. (Amsal 22:18)
Jangan habiskan uang atau gaji kita dengan berfoya-foya atau membeli sesuatu yang tak perlu. Tekunlah menabung karena kita tidak tahu akan apa yang terjadi di esok hari.