Cegah Dehidrasi Rohani, Alami Kesegaran Sorgawi
Kematian rohani tidak pernah terjadi secara tiba-tiba, tetapi perlahan-lahan. Awalnya diawali dari dehidrasi rohani atau kekeringan rohani kemudian barulah mati rohani.
Jangan menunggu hingga kritis dan terlambat, lawanlah kekeringan rohani dengan cara mengakui dosa-dosa kita di hadapan Tuhan. Jangan menutupi atau menyembunyikan dosa dan berada di wilayah abu-abu.
Firman Tuhan sudah tegas mengatakan, jika ya katakan ya dan jika tidak katakan tidak. Semua yang berada dalam area setengah-setengah dapat membuka celah bagi si jahat.
Milikilah kuasa Yesus dengan mengenali kehendak Tuhan atas hidup kita. Mujizat mudah terjadi saat hidup kita dalam kehendak-Nya, lalu kebajikan dan kemurahan akan mengikuti.
Nabi Yehezkiel dipakai Tuhan untuk membangkitkan tulang-tulang kering, sehingga tulang-tulang yang mati pun menjadi hidup kembali. Hal ini pun dapat terjadi dalam kehidupan kita.
Lalu firman-Nya kepadaku: “Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN! Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. (Yehezkiel 37:4-5)
Syarat mutlak untuk memiliki kehidupan rohani agar tidak kering adalah dengan memperkatakan Firman Tuhan. Firman Tuhan berkuasa membangkitkan dan memulihkan. Perkatakan Firman Tuhan sampai timbul iman percaya pada Tuhan.
Teruslah masuk dalam proses Tuhan dan bersepakatlah dengan Tuhan seperti nabi Yehezkiel. Itulah permulaan hidup yang dibangkitkan karena ada Roh Allah tinggal di dalam kita sehingga kita akan tinggal tenang dalam keseggaran dan penyediaan sorgawi yang berlimpah-limpah
Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN.” (Yehezkiel 37:14)