Pesan Yesus Agar Kita Tidak Hidup di Bawah Rata-rata
Yesus mendidik murid-murid-Nya bukan hanya secara teori, tetapi Ia juga memberikan contoh dan praktek kehidupan yang luar biasa. Karena hidup yang kita jalani tak mudah, maka Yesus pun memberikan kuasa kepada kita sebagai murid-Nya.
Jika pada masa murid-murid Yesus masih hidup, mereka menggunakan kuasa yang Tuhan Yesus berikan untuk menginjil dan memberitakan keselamatan dari Tuhan, maka pada masa ini pun hal tersebut masih berlaku.
Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. (Lukas 9:1)
Kata ‘kuasa’ dalam ayat tersebut berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata exousia. Ada banyak makna dari kata ini, tetapi beberapa arti yang dicatat adalah kekuatan, kebebasan atau kemampuan memilih.
Yesus memberikan kita sebuah kekuatan untuk menjalani tugas yang Ia berikan kepada para murid-Nya agar tugas itu dapat diselesaikan dengan baik. Semua murid Yesus menggunakan kuasa tersebut dan mereka menjadi ternama demi Injil.
Kemudian, para murid Yesus menjadi orang-orang yang bergerak di atas rata-rata, misalnya saja Petrus yang dapat menyembuhkan orang lumpuh, Filipus yang dapat mengusir setan dan kuasa lainnya yang dimiliki para murid Yesus.
Bagi kita pun yang masih hidup di zaman sekarang ini, kuasa yang Yesus berikan pada kedua belas murid-Nya saat dulu dan saat sekarang tetap sama.
Kita dipilih dan dipanggil Tuhan untuk menjadi umat yang bergerak di atas rata-rata karena Tuhan memiliki rencana besar agar semua orang tidak binasa. Jadilah umat di atas rata-rata untuk pekerjaan Tuhan
Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, (Lukas 9:2)