Terus Bangun Mezbah Keluarga, Ini Tujuannya
Setiap keluarga memiliki keunikan dan persoalannya masing-masing. Ada keluarga yang bertekun dengan masalah keturunan, masalah keuangan, masalah hubungan, masalah pekerjaan dan sebagainya.
Karena Tuhan yang berinisiatif membentuk sebuah keluarga, oleh sebab itulah ketika keluarga dilanda masalah maka jalan satu-satunya adalah meminta pertolongan-Nya, sebab Ia yang membentuk maka Ia juga yang menghidupkan.
Untuk mendapatkan jalan keluar dalam masalah keluarga, tentunya harus setiap keluarga harus mau menghampiri Tuhan. Oleh sebab itu, keluarga Kristen harus membangun mezbah keluarga agar dapat saling bersekutu bersama.
Abraham menjadi contoh bapa yang benar dalam sebuah pembangunan mezbah keluarga. Abraham sudah membangun mezbah bagi Tuhan sejak Tuhan memanggilnya untuk mengikuti jalan-jalan Tuhan.
Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: “Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu.” Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya. (Kejadian 12:7)
Setelah itu, kita mengetahui dari Alkitab bahwa Abraham selalu mendirikan mezbah bagi Tuhan dimanapun Tuhan menempatkannya. Meskipun kehidupan keluarga Abraham tidak lepas dari masalah, namun iman Abraham tetap berfokus pada Tuhan.
Mezbah keluarga yang kita bangun akan menghadirkan Yesus di tengah-tengah keluarga kita, meskipun kita masih kerap dilanda berbagai masalah. Dengan mezbah keluarga di dalam keluarga, maka kita tetap dalam Yesus sekalipun kita melakukan kesalahan atau mengalami kegagalan.
Dengan adanya mezbah dalam keluarga, maka komunikasi antar keluarga pun semakin harmonis dan utuh sebab ada hati yang saling mendoakan untuk kebaikan. Percayalah bahwa berkat Allah akan turun pada rumah tangga yang rukun dan harmonis.
Mezbah keluarga akan menjadikan keluarga kita taat pada Tuhan dengan sepenuhnya tanpa bertanya apa maksudnya kepada Tuhan atau menghitung untung rugi pada Tuhan, sebab Firman Tuhan yang telah tertabur dalam mezbah keluarga akan bertumbuh dan menghidupkan anggota keluarga seperti Abraham yang teguh beriman.
Maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. (Kejadian 22:17)