Rindu Alami Perubahan Hidup? Cintai Dulu Hal Rohani Ini

by mini sugandi
in Renungan
on February 22, 2021

Menjalani tahun ini masih tidak mudah, karena kita semua masih menghadapi pandemi yang entah kapan akan berakhir. Daripada terus memikirkan kapan pandemi berlalu, lebih baik meluangkan banyak waktu untuk investasi kekekalan seperti bani Korah.

Alkitab mengajarkan kita bagiamana bani Korah mengambil keputusan setelah Tuhan menghukum mereka akibat memberontak kepada Musa. Dalam kitab Mazmur, kita dapat membaca lirik lagu bani Korah membuat kita merasakan damainya hadirat Tuhan.

Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela (Mazmur 84:4)

Bani Korah memulai hidup baru dalam hadirat Tuhan, jadi jika kita mau mengalami perubahan, cintai dulu hadirat Tuhan. Karena di luar Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa. Hanya hadirat Tuhan yang dapat mengubahkan.

Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup. (Mazmut 84:2)

Setelah mencintai hadirat Tuhan, maka rindukanlah kehadiran Tuhan setiap saat. Kerinduan kita akan Tuhan akan memberikan pengalaman pribadi yang mampu mengubahkan segalanya.

Pengalaman hidup dengan Tuhan akan membuat kita semakin mengerti mengenai apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita, sehingga kita akan semakin diberi iman dan hikmat yang melebihi pengetahuan dunia.

Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:5-8)

Manusia mana yang dapat semakin kuat di usia yang terus bertambah, sebab secara fisik pasti semakin hari semakin menurun. Namun, orang yang mencintai hadirat Tuhan semakin hari akan semakin kuat, karena kekuatannya berasal dari Tuhan.

Jadi, teruslah berkomitmen untuk mencintai Tuhan dan hadirat-Nya, dalam setiap situasi dan kondisi teruslah mencintai hadirat Tuhan karena orang-orang yang seperti ini yang akan mengalami perubahan, bahkan perubahan-perubahan yang tak pernah diminta dan dipikirkan karena Tuhan yang menyediakan.