Begini Tipe Pasangan dari Tuhan
Kalau kamu sekarang lagi sibuk mencari dan berusaha menemukan pasangan hidup yang tepat dari Tuhan, maka jangan sia-siakan waktu mulai saat ini. Perhatikan dengan seksama sebelum menikah.
Tuhan pasti memberikan pasangan pada orang yang tepat dan pas menurut pemikiran-Nya, jadi sebelum sibuk cari pasangan, ketahui dulu selera Tuhan akan tujuan pernikahan sehingga kota tidak menyesal di kemudian hari.
Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya. (Maleakhi 2:15)
Tujuan pacaran adalah untuk melangkah ke pernikahan dan Tuhan menciptakan pernikahan dengan tujuan melahirkan keturunan Ilahi. Jika tujuan Tuhan begitu mulia demi kekekalan maka kita pun harus jatuh cinta pada orang yang memiliki visi yang seperti ini juga.
Cara mendapatkan orang yang satu visi tidak mudah, oleh sebab itu kita harus banyak tanya sama Tuhan supaya tidak salah pilih dan buang-buang waktu berpacaran. Milikilah prinsip pacaran satu kali dengan orang yang samapi menikah dan sampai kematian memisahkan.
Alkitab banyak memberikan kisah-kisah pasangan hidup yang saling membangun dan menjaga kekudusan demi menyenangkan Tuhan, misalnya Yusuf pasangan Maria yang hidup menjaga kekudusan dan tidak mau mencemarkan nama baik Maria.
Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus. (Matius 1:24-25)
Begitu juga dengan Rut yang mencari pasangan hidup bukan berdasarkan penampilan dan materi, melainkan karena karakter takut akan Tuhan, dewasa dan menjaga hidup kudus di hadapan Tuhan dan manusia.
Lalu katanya: “Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya. (Ruth 3:10)
Dari pengalaman para tokoh iman di Alkitab kita akan banyak menemukan bahwa Allah akan memberikan pasangan hidup yang kita inginkan, namun jika kita lebih dulu memiliki rasa takut akan Tuhan, mau menjaga kekudusan dan memilih memprioritaskan kekekalan.
Jika kita memiliki karakter ini maka Tuhan akan lebih mudah menuntun kita pada pasangan hidup yang kita rindukan dan kita hanya menunggu saatnya tiba dimana Tuhan mempertemukan kita dengan orang yang tepat. Jadi, selamat bertekun.