Sukses Tanpa Uang Ala Alkitab

Sukses Tanpa Uang Ala Alkitab

Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan. (Lukas 10:4)

Pada masa kini, banyak menjamur pengajaran para motivator dunia atau pengusaha sekuler yang sukses berbisnis tanpa uang, mereka mengajarkan bahwa untuk meraih kesuksesan tidak harus bermodal uang saja. Namun, sesungguhnya pada ribuan tahun yang lalu, Tuhan Yesus sudah mengajar bagaimana caranya murid-murid-Nya dapat meraih sukses tanpa modal apapun.

SUKSES TANPA MODAL.jpg

Para murid-murid Tuhan Yesus diperintahkan menginjil tanpa uang dan perbekalan apapun, sehingga mereka tidak mengandalkan yang mereka miliki, melainkan hanya kuasa Allah saja. Hal ini pun dapat kita praktekkan dalam hidup kita untuk meraih sukses tanpa modal. Pada masa itu, Tuhan Yesus melarang ketujuh puluh murid membawa pundi-pundi. Pundi-pundi adalah tempat menyimpan uang. Pada zaman sekarang, pundi-pundi sama saja dengan dompet atau kartu ATM.

Kita bisa memulai sesuatu tanpa uang dalam anugerah Tuhan, sebab Roh Kudus sendiri yang akan memberi tahu kita apa yang harus kita lakukan. Untuk mengerti apa yang harus kita lakukan,yang harus kita memiliki adalah cara pandang yang benar, bahwa jika Tuhan yang memerintahkan maka kita pasti bisa melakukannya.

Jika ada orang yang berkata tidak mungkin berhasil karena kita tidak memiliki apapun, tapi Tuhan mengatakan kita pasti bisa, sebab Alkitab dimulai dengan pada mulanya adalah firman, bukan pada mulanya adalah uang.

Bonus Sukacita

Apakah mungkin melakukan sesuatu tanpa modal apapun? Tentu saja, bahkan Tuhan memberikan bonus sukacita sebab murid-murid kembali dengan laporan sukacita, bahkan memberi laporan bonus. Hasilnya Tuhan Yesus pun bergembira.

Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.” (Lukas 10:17)

Apa yang membuat mereka berhasil?

Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. (Lukas 10:21)

Dari terjemahan lain orang kecil adalah simple minded atau orang yang berpikir dengan cara sederhana. Jika cara berpikir kita tidak sederhana maka kita tidak akan mencapai apa yang Tuhan perintahkan. Jika kita sadar tidak punya apa-apa, maka yang diperlukan hanya percaya saja. Jangan mengeluh serta berjalan dalam kesederhanaan iman dan Tuhan akan buktikan pemeliharaan-Nya dengan sempurna.

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline