Tiga Sumber Bahagia Ini Dapat Membuat Gembira di tengah Pandemi
Menjadi orang yang dapat bergembira tidak mudah, apalagi di zaman susah seperti pandemi yang belum kunjung pergi. Kini kita melihat bagaimana banyak orang mengalami hidup susah dan tak berpengharapan.
Jika keadaan dan tak ada manusia yang dapat kita andalkan, maka marilah kita hidup hanya di hadapan satu Pribadi saja, yaitu Tuhan Yesus. Asalkan hati kita benar maka kita tidak dapat terpengaruh oleh situasi dan kondisi, karena kita memiliki sumber bahagia sejati.
- Bahagia karena Tuhan mengerti
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. (Mazmur 139:2)
Jadikan Tuhan bukan hanya sebagai tempat untuk mencurahkan isi hati, tetapi jadikan Ia juga sebagai Sahabat yang sangat mengerti hidup kita. Walaupun kadangkala kita menjauhi Dia, namun ternyata Dia sangat paham akan hidup kita.
- Bahagia dengan usaha hati
Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!” (2 Tawarikh 15:7)
Bagian kita adalah berusaha, selanjutnya biarkan Tuhan yang bekerja. Janganlah pandang hasil akhirnya, karena Tuhan sanggup membuahkan kelimpahan, asalkan kita sudah sungguh-sungguh berusaha. Kita dapat berpuas diri dengan usaha yang telah kita lakukan lalu menyerahkan pada Tuhan karena kita percaya ada upah yang telah Tuhan siapkan.
- Bahagia maju dengan Tuhan
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya. (Mazmur 126:6)
Bangun rencana kita dalam Tuhan dan jangan kepahitan dengan apapun, sekalipun orang lain atau keadaan membuat kita kecewa. Tetaplah fokus pada Tuhan dan usaha kita agar kita tak punya waktu dengan hal-hal yang tidak membangun. Syukuri apa yang kita miliki dan kelola semua itu untuk mewujudkan rencana Tuhan yang indah bagi kita.