Libatkan Yesus dalam Keluarga, Begini Hasilnya!
Tidak ada keluarga yang sempurna di dunia ini, namun untuk membangun keluarga bahagia kita membutuhkan Yesus hadir di dalamnya dan berotoritas dengan menjadi Pilar atas rumah tangga kita agar keluarga kita menjadi terang.
Seperti yang kita ketahui bahwa tips-tips keluarga yang bahagia kerap diulas oleh berbagai media, namun Alkitab lebih dulu mengajarkan orang Kristen, jika mau membacanya, sebab Tuhan menginginkan setiap keluarga yang dibentuk-Nya menikmati kebahagiaan.
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. (Kolose 3:12)
Taburlah selalu belas kasihan dari Tuhan. Sekalipun kita sulit mengasihi, tapi ingatlah bahwa belas kasihan itu bersumber dari hati Yesus, karena Tuhan adalah Kasih itu sendiri, jadi mintalah pada Tuhan untuk mengasihi orang lain, bahkan orang yang melukai atau membenci kita.
Kunci selanjutnya untuk memiliki keluarga bahagia bersama Yesus adalah selalu memiliki pengampunan dalam banyak hal karena kesabaran saja tidak cukup tanpa hati yang mau mengampuni.
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. (Kolose 3:13)
Jadilah sabar dan penuh mengampuni tanpa perhitungan karena pengampunan yang kita berikan kepada orang lain akan mengundang kesabaran Tuhan atas hidup kita.
Satu hal lagi yang perlu dalam membangun keluarga bahagia dalam Tuhan adalah membiasakan perkataan yang membangun, karena perkataan membangun yang disengaja dapat menggembirakan keluarga sehingga Yesus makin dipermuliakan dalam rumah tangga kita.
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. (Kolose 3:16)