Tahun Baru Tambahkan Pujian dan Penyembahan, Nanti Ini Juga Bertambah
Kalau hidup sedang susah dan putus asa memang sulit untuk memuji dan menyembah Tuhan. Namun, pada kondisi seperti inilah justru kita harus semakin banyak memuji dan menyembah Tuhan.
Di saat kita tidak bisa lagi berbuat apa-apa, maka memuji dan menyembah Tuhan harus menjadi pilihan bagi kita, karena biasanya saat sedang susah pun kita juga menjadi sulit berdoa. Oleh sebab itu, jadikan pujian dan penyembahan menjadi fokus kita.
Saat memuji dan menyembah Tuhan, kita akan mendapat kekuatan dan penghiburan dari Tuhan, bahkan melalui lirik-lirik lagu rohani pun iman kita dqpat terus terbangun karena berisi kekuatan Firman Tuhan.
Pada waktu Paulus dan Silas berada di penjara, mereka manaikkan pujian dan penyembahan kepada Tuhan, sebab mereka tidak dapat berbuat apa-apa dengan kekuatan fisik mereka.
Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. (Kisah para Rasul 16:23)
Pujian yang kita naikkan jangan hanya sekadar lagu yang meluncur dari mulut, tetapi jadikan momen pujian dan penyembahan kita sebagai sebuah komitmen dari hati untuk terus berada dalam hadirat Tuhan, karena memuji Tuhan adalah pintu masuk ke hadirat-Nya.
Jangan hanya memuji Tuhan saat tidak ada masalah, tetapi puji dan sembahlah Tuhan dalam kondisi apapun, dan ketika kita sedang berada dalam masalah maka tambahkanlah kualitas serta kuantitas pujian dan penyembahan kita.
Semakin hari kondisi jasmani kita pasti akan terbatas, namun kondisi rohani kita tidak boleh dibatasi. Tahun ini pasti akan ada gelombang kehidupan, tetapi orang yang memuji Tuhan akan tenang dan menang, sebab Tuhan bertahta di atas pujian umat-Nya.
Dialah pokok puji-pujianmu dan Dialah Allahmu, yang telah melakukan di antaramu perbuatan-perbuatan yang besar dan dahsyat, yang telah kaulihat dengan matamu sendiri. (Ulangan 10:21)