Jangan Membuat Urapan Tuhan Tak Berkuasa, Begini Mencegahnya
Setiap orang yang sudah menerima Yesus berarti sudah menerima urapan Tuhan Yesus, sebab pada waktu Yesus akan naik ke sorga, Ia berjanji akan memberikan Roh Kudus yang akan menolong kita menjalani panggilan kita.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, mengurapi diambil dari kata dasar urapan yang artinya curahan kuasa Ilahi yang diberikan kepada seseorang. Jadi, setiap orang Kristen yang dipenuhi Roh Tuhan berarti sudah diurapi Tuhan.
Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya. (1 Yohanes 2:20)
Pengurapan yang Tuhan berikan bertujuan untuk mendayagunakan dan memaksimalkan semua talenta yang kita miliki sehingga kita hidup berbuah. Tuhan mengurapi kita dengan tujuan Ilahi, sehingga sudah seharusnya kita melakukan hal-hal Ilahi untuk mengerjakan tujuan Tuhan.
Raja Daud menjadi salah satu tokoh yang diurapi secara spesial oleh nabi Samuel, karena Tuhan akan memakainya secara spesial pula. Namun, ketika Daud jatuh dalam dosa, Daud mengalami murka Tuhan padahal ia telah diurapi Tuhan.
Tetapi Engkau sendiri menolak dan membuang, menjadi gemas kepada orang yang Kauurapi. (Mazmur 89:38)
Etan, si penggubah Mazmur 89, menyaksikan bagaimana Daud merasa dibuang Tuhan, oleh sebab Daud berdosa, padahal Daud pernah merupakan orang yang diberikan covenant Tuhan.
Pada waktu Daud jatuh dalam dosa, urapan Tuhan tidak bekerja karena ia berada di luar zona yang Tuhan tetapkan sehingga Daud merasa hampa.
Hamba Tuhan, Cathryn Kuhlman pernah merasakan hal yang sama seperti Daud, sehingga tidak merasakan urapan Tuhan selama bertahun-tahun karena meniikah dengan pria yang pernah bercerai. Setelah itu, ia bertobat dan meninggalkan suaminya untuk kembali melayani Tuhan dan Tuhan memakainya lebih luar biasa.
Begitu pun dengan yang dialami Daud. Setelah Tuhan membunuh anak hasil perselingkuhannya dengan Batsyeba, Tuhan memulihkan hidup Daud bahkan anak yang dikandung Batsyeba dijanjikan akan menggantikan Daud sebagai raja.
Dosa akan membuat Tuhan murka sehingga pengurapan Tuhan tidak akan maksimal dalam diri kita meskipun kita tetap melayani pekerjaan Tuhan. Jadi, pastikan kita tetap hidup kudus dan benar agar urapan Tuhan selalu bekerja dan hidup kita berbuah lebat.